Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Nur Fajriani R
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Norman Kamaru merupakan salah satu mantan Adbi Negara (Kepolisian) RI asal Gorontalo.
Ia sempat viral karena video sambil berjoget asyik dengan latar musik caiya-caiya.
Tak lama setelah viral, Norman kerap mendapatkan panggilan untuk mengisi acara di beberapa stasiun televesi. Setelah tenar di dunia entertainment.
Norman memilih mengakhiri karirnya sebagai seorang polisi. Yang kemudian mendapat banyak cemoohan netizen gegara keluar dari dinas kepolisiannya di Korps Brimob.
Hal itu dilakukannya lantaran memiliki impian menjadi seorang artis.
Tetapi karirnya tak berlangsung lama di dunia entertainment. Kemudian ia memilih berkarir menjadi pebisnis bubur Manado.
Baru-baru ini kabar mengenai Norman Kamaru mulai kembali muncul.
Norman Kamaru mengunggah sebuah screenshoot chat bersama seorang teman.
Isi chat tersebut menyebut jika nama Norman masuk dalam kategori orang tercerdas di dunia versi pemerhati anak, Kak Seto.
Norman Kamaru lantas mengunggahnya di akun instagram miliknya.
Dirinya juga mengunggah video saat Kak Seto menerangkan namanya di sebuah seminar tersebut.
Dilansir dari wikipedia.org Norman Kamaru atau Oman lahir di Gorontalo, Indonesia, 27 November 1985 mantan anggota Brigade Mobil berpangkat terakhir Briptu.
Namanya menjadi terkenal setelah video lip-sync-nya yang menirukan lagu India berjudul Chaiyya Chaiyya tersebar di masyarakat. Video lip-sync-nya yang berjudul Polisi Gorontalo Menggila dan berdurasi 6 menit 30 detik itu mampu membuat masyarakat yang melihatnya tertawa dan terhibur.
Anak dari pasangan Idris Kamaru dan Halimah Martinus. Ia paling bungsu di antara sembilan saudara. Karena posisinya dalam keluarga itu, ia kerap kali dimanja sang ibu, Halimah Martinus, yang berdarah Ambon dan kini tinggal di Jalan Pancawardana, Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.