“Artinya pengguna bisa menenggelamkan iPhone XS ke air berkedalaman dua meter selama tiga menit,” kata Senior VP Marketing Apple, Philip Schiller, di atas panggung peluncuran Steve Jobs Theatre, Amerika Serikat.
Philip Schiler sesumbar berbagai cairan telah disemburkan ke iPhone XS dan ponsel itu tetap berfungsi.
Bahkan, ketika ketumpahan bir, pengguna diklaim tak perlu khawatir.
iPhone XS hadir dalam dua varian ukuran, yakni regular dan “Max”.
Keduanya mengusung desain bezel-less seperti iPhone X, tetapi yang paling membedakan adalah ukuran.
Audio Visual Ciamik
iPhone XS berukuran layar 5,8 inci, sedangkan iPhone XS Max memiliki layar lebih besar dengan ukuran 6,5 inci.
Kendati begitu, kualitas layarnya sama-sama kelas wahid dengan teknologi Dolby Vision dan HDR10.
iPhone XS dan XS Max mengusung layar Super Retina berjenis OLED dengan kerapatan 458 ppi.
Layar iPhone XS beresolusi 2.436 x 1.125 piksel dengan kerapatan 458 ppi, sementara layar iPhone XS Max beresolusi 2.688 x 1.242 piksel.
Sementara, iPhone XR yang mengusung layar 6,1 incii sudah bezel-less dan punya poni (notch).
Bedanya dari XS dan XS Max adalah jenis layar yang masih LCD, bukan OLED.
Resolusinya 1.792 x 828 piksel dengan kerapatan 326ppi yang terbilang standar.
Selain soal visual, aspek audio juga dipikirkan secara matang.
iPhone XS dan XS Max memakai teknologi speaker stereo, sehingga tak perlu lagi menghubungkan ponsel dengan speaker portable.
Prosesor A12 Bionic
Dari segi performa, iPhone XS, XS Max, XR meningkat signifikan dengan mengandalkan prosesor A12 Bionic.
Prosesor tersebut adalah yang pertama menggunakan chip 7nm dengan 6,9 miliar transistor.
Jika dijabarkan, dalam satu prosesor terdapat 4-core GPU, 6-core CPU, dan Neural Engine.
Tiap core CPU A12 diklaim mampu menjalankan program 15 persen lebih cepat ketimbang A11, sementara GPU-nya 50 persen lebih baik.
Spesifikasi ini mendukung fitur-fitur pada sistem operasi iOS 12 yang banyak berkutat pada implementasi Augmented Reality (AR), Machine Learning (ML), Memoji, serta penggunaan asisten digital Siri.
Dual Camera dengan Smart HDR
Beralih ke sektor kamera, iPhone XS dan XS Max memakai modular ganda (dual-camera) pada bagian belakang.
Kedua kamera beresolusi 12 megapiksel, satu dengan lensa wide angle dan lainnya untuk telephoto.
Masing-masing kamera dilengkapi stabilizer optikal (OIS) dan lensa 6 elemen.
Bukaannya F/1.8 (wide angle) dan F/2.4 (telephoto) yang bisa melakukan zoom optikal hingga 2x.
Di sisi depan, pengguna bisa selfie dengan kamera 7 megapiksel.
Sensornya diklaim lebih cepat dan bukaannya F/2.2.
Dengan teknologi Image Signal dan Neural Engine, hasil selfie bisa ditingkatkan secara maksimal.
Fitur kamera yang ditonjolkan adalah “Smart HDR”.
Pengguna bisa membidik empat foto berturut-turut tanpa ada shutter lag sama sekali.
Jadi, tak perlu khawatir ketika hendak menjepret objek yang bergerak.
Sementara, XR tidak memiliki kamera ganda.
Namun, juga dilengkapi OIS, bukaan F/1.8, lensa 6 elemen, true tone flash, serta pendeteksi kedipan.
“Dengan satu kamera, iPhone XR bisa membidik mode portrait dengan menakjubkan,” kata Schille.
Dual SIM
Hal mengesankan lainnya dari iPhone XS dan XS Max adalah baterai.
Varian XS punya baterai yang diklaim 30 menit lebih taham lama ketimbang iPhone X,.
Sementara, iPhone XS Max tahan 90 menit lebih lama dibandingkan iPhone X.
iPhone XR juga tahan 90 menit ketimbang iPhone 8 Plus serta anti-air bersertifikasi IP67.
Seperti bocoran yang sudah-sudah, iPhone XS dan XS Max juga sudah mendukung kartu SIM ganda alias “Dual SIM”.
Keduanya bisa sama-sama aktif atau diistilahkan “Dual SIM Dual Standby”.
DSDS itu terdiri dari satu SIM fisik standar dan satunya lagu SIM elektronik atau “eSIM”.
Khusus untuk pasar China, kedua SIM bisa sama-sama SIM fisik.