Gelandang PSM Marc Klok Siap Naturalisasi! 4 Pemain Asing Lainnya Menyusul Jadi WNI, Siapa Saja?

Penulis: Alfian
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Klok (kiri) bersama dengan Chacarel Day. Klok tengah menempuh proses untuk naturalisasi

Shohei Matsunaga

Nama pesepakbola Shohei Matsunaga ternyata sudah mengurus proses naturalisasi menjadi WNI sejak akhir tahun 2017 lalu.

Meski sudah tahun berjalan proses menjadi warga Indonesia, tetapi hingga kini proses tersebut belum jua rampung.

Pemain Persib Bandung Shohei Matsunaga (kanan) berebut bola dengan pemain PS Semen Padang Cassio Fransisco De Jesus pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Sabtu (11/3/2017) (Kompas.com)

Mengenai syarat, setidaknya gelandang asal Jepang ini sudah memenuhi beberapa kriteria. Termasuk lama tinggal di Indonesia dalam 5 tahun beruntun.

Silvio Escobar

Sementara Silvio Escobar kini dalam masa penantian proses naturalisasi yang telah diajukan sejak awal 2018.

Escobar mendapat kesempatan menjadi WNI karena menikah dengan warga Indonesia, Messy Marsita.

Salah satu calon pemaing asing PSM Makassar yang disiapkan memperkuat PSM di turnamen Seabad PSM Makassar, Silvio Escobar (dok tribun timur)

Pada musim lalu, Silvio yang pernah menjalani trial di PSM Makassar itu memperkuat klub Perseru Serui, Papua.

Yoo Hyun-koo

Pemain lainnya adalah Yoo Hyun-koo. Keputusan dirinya untuk mendapat paspor WNI sepertinya tak menemukan kendala berarti.

Dua syarat penting, yakni fasih berbahasa Indonesia dan tinggal di Indonesia lima tahun beruntun sudah ia genggam.

Kini manajemen Sriwijaya FC tengah membantu proses naturalisasi sang pemain, tetapi belum ada titik jelasnya.

Fabiano Beltrame

Lalu nasib Fabiano Beltrame pun sama dengan Yoo, proses naturalisasinya tengah diurus pihak tim yang diperkuatnya, Madura United.

Mantan pemain Persela Lamongan dan Persija Jakarta itu, menjalani proses naturalisasi demi bisa bertahan di Madura United.

Bek Arema Malang, Fabiano Beltrame (orange) dan Roberto Kwateh saat ikut latihan bersama tim Khaka FC, di Lapangan Hasanuddin, Sabtu (11/7/2016) (dok tribun timur)

Sebab, klub berjuluk Laskar Sape Kerrab hanya mau memperpanjang kontrak Fabiano setelah berstatus pemain lokal.

Fabiano sudah merasakan atmosfer kompetisi sepak bola Indonesia sejak 2005 bersama Persela Lamongan sebagai tim pertama.

Hingga musim ini tercatat sudah lima tim yang ia bela, yakni Persela Lamongan, Persmin Minahasa, Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United. (*)

Berita Terkini