Namun memasuki pramusim 2019 ini, pihak The Guardian resmi mengembalikan pemain pinjamannya itu.
Pihak agen Marinus, Ali Rahim dari Bomber Sport Manajemen mengungkapkan pemain kelahiran 26 April 1998 (Marinus Wanewar) menjadi salah satu incaran paling diinginkan oleh manajemen PSM.
"Tetapi proses negoisasi berjalan sangat alot. Sudah lama negoisasinya, tapi sangat alot," papar Ali Rahim, Kamis (17/1/2019).
Ali menjelaskan, pihaknya akan segera menunggu keputusan dari pemain bersangkutan untuk kemudian ditindak lanjuti.
"Resmi tidaknya nanti dilihat. Soalnya kami masih mau ketemu sama pak Munafri (CEO PT PSM)," jelasnya.
Alasan Keluarga
Selain Marinus dan Bijahil Chalwa, satu nama yang juga menjadi incaran manajemen PSM yakni Osas Saha.
Menurut Ali, Bijahil merupakan pemain dari Barito Putera yang kemungkinan akan menjadi pengganti Yandi Sofyan.
Baca: Yandi Sofyan Mundur dari PSM Makassar, Ini Calon Penggantinya
Baca: Yandi Sofyan Mundur dari PSM Makassar, Apakah karena Kedatangan Eero Markkanen?
Diketahui, Yandi yang juga striker Bali United 2018 lalu itu sebenarnya telah diperkenalkan manajemen PSM pada (13/1/2019) di Makassar.
Namun dua hari kemudian atau tepat PSM menggelar latihan perdana pada 2019 ini di Makassar (15/1/2019), Yandi tak terlihat.
Dari pernyataan CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, Yandi memilih mundur dari PSM lantaran alasan keluarga.
Sementara Saha, Ali mengaku pemain naturalisasi kelahiran Nigeria itu juga didekati manajemen PSM untuk menggantikan Guy Junior yang belum jelas di PSM.
"Jadi totalnya ada tiga yang diincar. Bijahil Calwa, Saha, dan Marinus. Kami akan segera bertemu dengan Pak Munafri untuk lebih jelasnya," pungkasnya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: