Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM,MAKASSAR- Magfira Ariyundari merupakan gadis muda berbakat asal Toraja.
Hidup dari keluarga yang kurang mampu, menuntutnya untuk lebih kreatif.
Kecintaannya terhadap untuk membuat karya dari hasil kreatifitasnya adalah karena ingin mendapatkan mainan.
Baca: Setelah Dijenguk Wabup Lutim, Tasya Dibawa ke Makassar untuk Operasi, Begini Kondisinya
Baca: Rekam Jejak Ira Koesno, Moderator Debat Capres-Cawaspres 2019, Kontroversi Cabut Gigi
Baca: TRIBUNWIKI: Gammara Gelar Kontes Foto Valentine
Ia yang pada saat itu, tidak bisa membeli mainan seperti teman-temannya, akhirnya mendapatkan mainan bekas dari kakaknya.
Tidak hanya mainan, bahkan baju yang diberikan sang kakak juga diterima oleh Magfira.
Meski seperti itu, Magfira tidak pernah mengeluh dengan segala keterbatasannya.
Ia selalu menerima dengan ikhlas pemberian sang kakak.
Saat itulah, ia yang masih berusia sangat belia memiliki ide untuk membuat sesuatu dari barang bekas tersebut agar dapat digunakan kemabali.
Kepada Tribun Timur, ia menceritakan awal mula terpikir untuk menjadi kreatif.
Boneka barbie bekas pemberian nampak usang, bahkan bajunya menurut Magfira sudah tidak layak pakai.
"Meski hanya boneka, tapi kasian juga kalau jelek begini," kata Maghfira mengenang saat itu.
Alhasil, ia kemudian memanfaatkan baju-baju yang tidak terpakai untuk diolah menjadi pakaian boneka Barbienya.
Tidak menggunakan mesin jahit, ia malah menggunakan tangannya atau menjahit secara manual.
Keahlian tersebut dilakukannya secara otodidak, tanpa pengalaman belajar terlebih dahulu.