Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Masih sebatas rencana, Rest Area yang dijanjikan Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah tahun 2018 belum juga dibangun hingga awal tahun 2019 ini.
Padahal Pemerintah telah mengadakan anggaran untuk pembangunan Rest Area di dua titik, dari sepuluh kabupaten yang direncanakan.
Kepala Dinas Perumahan Sulsel Andi Bakti Haruni mengatakan, perkembangan saat ini masih tahap kajian atau visibility study di daeeah yang akan dibangun Rest Area.
Baca: Cobain Gaya Fashion Hijab dengan Rok, Buat Kamu Lebih Trendy
Baca: Warga Cendana Putih I Lutra Buat Talud Dari Dana Swadaya
Baca: Mahasiswi Asal Jogjakarta Sesalkan Harga Tiket Pesawat Naik
Baca: Rappang Clean Up Day, Warga Kerja Bakti di Pasar Lama
"Jeneponto, Sidrap Enrekang, Toraja Sinjai, Bone, Luwu Wajo, Palopo, dan Pare Pare itu kita sudah selesaikan visibility study-nya. Tahun ini insha Allah kita mulai dengan pembangunan fisik, tapi kita memulai dulu dengan detail in the general desain ya. Perencanaan teknis," kata mantan Pj Bupati Bone ini, Senin (14/1/2019).
Dari 10 daerah, tiga kabupaten yang siapkan lokasi antara lain Barru, Jeneponto dan Sidrap.
Baca: Astaga! Artis Ternama yang Terlibat Prostitusi Ternyata Hamil, Siapa Dia?
Baca: Nasabah Asal Mamuju Raih Undian Umrah dari Bank Syariah Mandiri
Sebelum lanjut, Bakti mengaku akan menghadap Gubernur Sulsel untuk masuk tahap berikutnya.
Yang uniknya lanjut Bakti, setiap daerah itu memiliki desain yang berbeda-beda.
"Kita ini ingin supaya punya hal yang unik karena rest area ini kan kita harapkan menjadi objek wisata begitu," katanya.
Proyek ini dianggaran sebesar Rp 47 miliar untuk dua unit Res Area.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com