Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Bagaimana Siswi Smada Rizka Bisa Jadi Juara Dunia Komik UNICEF, Ini Kisah dan Profilnya

Penulis: Nur Fajriani R
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizka Raisa Fatimah Ramli

Laporan Wartawan Tribun Timur, Nur Fajriani R

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rizka Raisa Fatimah Ramli (17) berhasil memenangkan kontes komik dunia yang digelar The United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) and Unitind Nations (UN) 

Kontes ini mengajak anak-anak dan remaja untuk menciptakan superhero komik untuk mengalahkan The Silence (Sang Senyap).

Hampir 3.600 karya dikirim dari lebih 130 negara, dan pemenang ditentukan dari 23 ribu suara yang ikut memiliih di situs web.

komik Rizka ()

Mulai Sejak SD

Kepada Tribun Timur, Sabtu (12/1/2019) Rizka bercerita mengenai kegemaran dan keahliannya dalam menggambar komik.

“Saya mulai suka menggambar dari SD dan serius pas SMP," katanya.

Sebelumnya mengikuti lomba remaja kelahiran Makassar, 22 Januari 2001 ini telah menciptakan puluhan komik.

“Saya sudah buat komik banyak. Cuma saya belum perlihatkan ke orang-orang," ujar Rizka.

Rizka memiliki website khusus mengupload karyanya. Tidak ada orang terdekat yang tau tentang website tersebut. Termasuk orang sekitar dan keluarganya.

“Hanya segelitir orang yang mengetahuinya. Itupun yang tau saya tidak kenal," ujarnya.

Komik-komik yang diciptakannya berasal dari kisah kesehariannya dan kisah para sahabatnya.

“Tidak pernah saya kasih judul. Isinya rata-rata berangkat dari kisah sehari-hari saya. Juga dari kisah sahabat serta orang sekitar," tambah Rizka.

Cita-cita Ilustrator

Ia biasanya menggambar tangan dan laptop dengan aplikasi Medibang dan Photoshop.

“Tergantung isi komik, kalau saya buat gambar agak rumit itu terkadang selesai dua sampai tiga bulan. Kalau simple biasanya cuma sehari,"katanya.

Pemilik gigi ginsul ini juga mengaku memiliki cita-cita menjadi Ilustrator. Dan berharap dapat lulus masuk di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

“Saya berharap bisa lulus di ITB jurusan DKV," harapnya.

Mengawali tahun 2019 Ia juga berharap dapat memiliki tablet.

“Berharap semoga laptop dan harddisk saya masih kuat menanggung file tugas-tugas yang akan datang. Berharap juga punya tablet menggambar biar tidak repot bawa laptop kemana-mana," katanya.

Kisah Ikut Unicef

Saat mendapat e-mail dari Unicef yang berisikan tentang pengumuman kemenangannya. Bukan kesenangan yang langsung dirasakan. Namun kepanikan.

“Panik awalnya. Takut juga karena pertama saya sudah kelas tiga. Dan kalau saya menang artinya saya sudah harus bekerja sama dengan mereka. Saya harus bagi waktu apalagi saya harus persiapan untuk masuk perguruan tinggi,"katanya.

Orang tua Riska malahan merasa kaget dan bangga. Sebab Riska tak pernah mengatakan dan memberitahu kepada siapa-siapa bahwa dirinya sedang mengikuti perlombaan tingkat internasional.

“Ibu saya waktu itu terlalu senang. Susah saya jelaskan bagaimana bentuk kesenangannya. Intinya senang sekali. Apalagi pas didatangi sama pihak Unicef dirumahku," ujarnya .

Rizka mendapatkan informasi terkait lomba tersebut via iklan di Instagram.

“Jadi ada website khusus untuk lomba Comic Contest. Saya dapat info dari iklan di Instagram setelah itu coba-coba buka webnya dan langsung tertarik," katanya.

Ide Komik

Ditanya soal ide komik, Riska menjawab mendapat ide saat diburu deadline.

“Saya dapat ide dari tekanan deadline. Karena waktu itu saya mengirim pas hari mau ditutup pendaftaran tanggal 28 Oktober 2018. Pas mengirim ternyata tanggal deadlinenya diperpanjang 4 November 2018," katanya.

Komik yang dibuatnya berkisah tentang tokoh pahlawan bernama ‘Rajwa Savnac’ atau biasa disapa Cipta yang berstatus sebagai siswi SMA.

“Garis besar ceritanya si tokoh pahlawan ini (Cipta) bisa atasi kasus kekerasan disekolahnya. Dan pahlawannya ini diminta melawan tokoh jahat bernama Si Pembungkam. Kasus kekerasan dalam bentuk bullying dan seksual harrasment," jelas Rizka.

Nantinya, komik itu akan dipamerkan kepada para pemimpin dunia di Forum Politik Tingkat Tinggi (High Level Political Forum) tentang Pembangunan Berkelanjutan, di Markas PBB New York pada Juli 2019, serta didistribusikan ke sekolah-sekolah dan anak-anak di seluruh dunia.

Berikut biodata Riza

Nama Lengkap: Rizka Raisa Fatimah Ramli
Nama Panggilan: Rizka
Tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 22 Januari 2001
Agama: Islam
Status: Pelajar
Anak: keempat dari empat bersaudara
Nama Ayah: Ramli Rajulang
Nama Ibu: Usmiati Usamah
Alamat Rumah: Minasa Upa
Tinggi: 165
Berat Badan: 67
Hobi: Menggambar, tidur, baca komik

Sekolah:

  1. * SD Islam Athirah (2007)
  2. * SMP Islam Al-Azhar 24 Makassar (2013)
  3. * SMAN 2 Makassar (2016)

Penghargaan yang pernah diraih

  1. * Juara 3 lomba komik (2016)
  2. * Juara 1 Desain Karakter (2017)
  3. * Juara 1 lomba komik (2018)

Motto: Do good die great

Sosial media
Instagram: @rizka.rar

Berita Terkini