Rektor Unibos Hadiri Penarikan Mahasiswa KKN Reguler di Bantaeng

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Hasrul
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Universitas Bosowa (Unibos), Prof Saleh Pallu MEng mengunjungi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler Universitas Bosowa (Unibos) ke-45 yang berpusat di Bantaeng, Sabtu (5/1/2019).

Laporan Wartawan TribunbTimur, Sukmawati Ibrahim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Rektor Universitas Bosowa (Unibos), Prof Saleh Pallu MEng mengunjungi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler Universitas Bosowa (Unibos) ke-45 yang berpusat di Bantaeng, Sabtu (5/1/2019).

Kunjungan ini turut dihadiri wakil rektor, sekretaris universitas, para dekan fakultas se-Unibos, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), koordinator KKN ke-45 Unibos dan Kepala Biro Kemahasiswaan Unibos.

Baca: Yamaha Fino Miliknya Dicuri, Warga Daya Makassar Minta Pelaku Segera Ditangkap

Baca: Pengamat Politik: Pemilu 2019 Panggung Pembuktian Ilham Arief Sirajuddin

Kunjungan ini tidak sekedar memonitoring kerja nyata mahasiswanya, melainkan melakukan penarikan secara resmi setelah dua bulan 320 mahasiswa mengabdi di enam desa antara lain Bonto Lojong, Bonto Tangnga, Bonto Tallasa, Bonto Marannu, Bonto Daeng dan Desa Rannu.

Adapun Program Kerja (Proker) Mahasiswa Unibos selama dua bulan antara lain, program pelatihan kewirausahaan dan penyuluhan pengembangan usaha bagi ibu-ibu setempat untuk pengembangan potensi tanaman holtikultura, melakukan pengajaran dibeberapa sekolah dasar, memberikan pelatihan IT (penggunaan computer) bagi anak didik dilokasi tersebut.

Baca: Pelatih Profesional Bersertifikat Latih UMKM di Gedung Miring

Baca: Musim Banjir, Bagaimana Ketahanan Kotak Suara Kardus di Wajo?

Mahasiswa KKN Unibos ini juga membantu pengembangan desa khususnya untuk pembangunan masjid dan peta lokasi desa, melaksanakan berbagai kegiatan lomba dalam bidang olahraga dan agama juga termasuk festifal anak sholeh dan sosialisasi anti narkoba.

Pada kunjungan tersebut, Prof Saleh Pallu menuturkan motivasi kepada para mahasiswa agar segera menyelesaikan program kerja dengan baik dan segera kembali ke Unibos untuk menyelesaikan studi agar kelak dapat mengikuti wisuda secepatnya.

"Program yang dijalankan sudah terhitung baik apa lagi jika program tersebut adalah yang berjangka panjang. Seperi membantu masyarakat tidak hanya membuat produk, tetapi juga mensosialisasikan bagaimana proses pemaparannya," katanya melalui rilis yang diterima Tribun Timur, Minggu (6/1/2019).

Baca: 20 Mahasiswa Arsitektur Unibos KKL di Bali

"Jika semua program telah tuntas, maka segeralah kembali ke kampus untuk menyelesaikan tanggung jawab agar segera mungkin menjadi sarjana. Kalau sudah sarjana, jangan lupakan untuk tetap mengabdi di masyarakat juga untuk berbagi ilmu yang telah didapatkan selama ini," tuturnya.

KKN Reguler Unibos berjalan sejak November 2018 lalu hingga Januari 2019.(*)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

 
 
 

Berita Terkini