Inilah Nama Asli 'Kompol' Gadungan yang Terlibat Skandal dengan Brigpol DW hingga Dipecat

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polwan Polrestabes Makassar dipecat

“Itu hanya kode etik saja. Ya ada kegiatan yang dilakukan tidak layak jadi anggota lagi,’ kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, Kamis (3/1/2019).

Baca: Bandingkan Senyum Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandi di Surat Suara Pilpres 2019, Sama Peci Beda Kostum

Baca: Kabar Gembira, Harga BBM Pertalite dan Pertamax Turun Mulai Hari Ini, Berikut Rincian dari Pertamina

Baca: 5 Alasan Ilham Arief Sirajuddin Dipindahkan dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Klas I Makassar

Baca: Kejutan Bursa Transfer, Teco ke Bali United / Madura United, Rakic ke PSM, Persib, Persija, Arema?

 Oknum Polwan Brigpol DW yang bertugas di Polrestabes Makassar harus menerima kenyataan pahit dipecat dari Kesatuan Kepolisian Republik Indonesia.

Polwan Brigpol DW dipecat lantaran foto selfienya yang setengah telanjang kepada 'pacar dunia maya'-nya lewat akun Facebook.

Polwan Brigpol DW disebut menjalin hubungan dengan seorang narapidana di Lampung yang mengaku sebagai "Kompol" atau "Komisaris Polisi".

 

Baca: Bandingkan Senyum Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandi di Surat Suara Pilpres 2019, Sama Peci Beda Kostum

Baca: Kabar Gembira, Harga BBM Pertalite dan Pertamax Turun Mulai Hari Ini, Berikut Rincian dari Pertamina

Baca: 5 Alasan Ilham Arief Sirajuddin Dipindahkan dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Klas I Makassar

Baca: Kejutan Bursa Transfer, Teco ke Bali United / Madura United, Rakic ke PSM, Persib, Persija, Arema?

Dari hasil penyelidikan, Polwan Brigpol DW mengungkapkan fakta baru bahwa selain mengirimkan fotonya tanpa busana lengkap, ia juga mengaku telah mengirim video porno berdurasi 11 menit pada pacarnya itu.

 

Upacara PTDH Brigpol Dewi dipimpin Kapala Polrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo (dok/polrestabesmakassar)

Video porno dari telepon genggam milik Brigpol DW yang disita penyidik Propam ini diakui DS adalah miliknya.

Meski awalnya Brigpol DW mengaku bahwa handphone-nya diretas, namun setelah penyelidikan, DS mengakui secara sadar mengirimkan video porno tersebut pada kekasihnya.

 “Awalnya si oknum ini mengelak dan beralasan bahwa handphone-nya di-hack. Tapi setelah ditelusuri semua oleh penyidik Propam, ternyata Brigpol DW dengan kesadaran sendiri mengirimkan video tersebut kepada pacarnya yang narapidana di Lampung," ujar Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Polisi Hotman Sirait, Jumat (4/1/2019), seperti dikutip TribunWow dari Kompas.com.

Kabid Propam Polda Kombes Hotman Sirait (Darul)

Tak hanya itu, Brigpol DW dan kekasihnya itu pernah melakukan hal asusila lainnya.

"Mereka juga pernah melakukan video seks dan semua sudah diakui oleh Brigpol DW,” lanjutnya.

Selain itu Hotman mengungkap Brigpol DW juga sering berselingkuh dengan beberapa pria yang bukan suaminya.

Acara pemecatan dua personel Polrestabes Makassar, Rabu (2/1/2019), salah satunya Brigpol Dewi. Keduanya tidak hadir dan hanya diwakili foto mereka. (HANDOVER)

Hal itu dibuktikan dengan bukti check-in beberapa hotel di Makassar.

"Terungkap juga, Brigpol DW sering berselingkuh dengan beberapa pria lain selain suaminya yang merupakan anggota Polrestabes Makassar. Kita semua punya buktinya, termasuk video porno, bukti check-in beberapa hotel di Makassar bersama selingkuhannya itu,” katanya.

Terungkap pula Brigpol DW pernah berselingkuh dengan dua perwira polisi di jajaran Polda Sulsel.

Baca: Bandingkan Senyum Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandi di Surat Suara Pilpres 2019, Sama Peci Beda Kostum

Baca: Kabar Gembira, Harga BBM Pertalite dan Pertamax Turun Mulai Hari Ini, Berikut Rincian dari Pertamina

Baca: 5 Alasan Ilham Arief Sirajuddin Dipindahkan dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Klas I Makassar

Baca: Kejutan Bursa Transfer, Teco ke Bali United / Madura United, Rakic ke PSM, Persib, Persija, Arema?

Baca: VIRAL! Video Hujan Uang Terjadi di Indonesia, Ini Fakta Sebenarnya dan Komentar Polisi

Namun Hotman enggan menyebutkan identitas dua perwira polisi tersebut.

“Ada semua bukti-buktinya, termasuk check in kamar hotel dengan dua perwira polisi di jajaran Polda Sulsel itu. Bukti check in kamar hotel yang diperoleh penyidik berbeda waktu dan tempat," jelas Hotman.

Halaman
1234

Berita Terkini