TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi tangkap penyebar video hoaks Cawapres nomor urut 02, KH Maruf Amin pakai kostum Sinterklas atau Santa Claus.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Maruf Amin Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi, melaporkan oknum yang diduga menyebarkan video hoaks Maruf Amin mengenakan kostum sinterklas saat mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru.
Laporan disampaikan ke Polres Bogor, Rabu (26/12/2018). Dalam laporan bernomor STBL/B/1188/XII/2018/JBR/RES BGR, Ade Ruhandi melaporkan Susetiyono yang diduga telah menyebarkan video hoaks itu melalui pesan berantai What sapp.
“Dalam video itu penampilan KH Ma’ruf telah diubah mengenakan kostum sinterklas. Padahal, pada video aslinya, KH Ma’ruf Amin mengenakan jas dan kopiah,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12/2018).
Menurut Ade, pelaporan ini dilakukan agar menjadi sebuah pelajaran bagi semua pihak.
Politisi Partai Golkar itu berharap pelaku jera dan tidak ada lagi pihak-pihak yamg melakukan black campaign.
“Tidak menyebar kebencian, saling menghormati dan harus pakai etika dalam berkampanye. Dan juga harus santun berpolitik,” ujar Ade.
Daripada menyebarkan hoaks dan fitnah, Ade mengimbau semua tim kampanye agar menyakinkan masyarakat pemilih dengan ide dan gagasan sesuai visi misi.
“Hal itu agar kondisi di masyarakat tetap kondusif. Selain itu harus menjaga penyelenggaraan Pilpres 2019 dengan baik dan bermartabat,” ujar anggota DPRD Kabupaten Bogor ini.
Pelaku Ditangkap
Polisi membawa pria berinisial S (31) warga Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara ke Polda Aceh, Kamis (27/12/2018).
Sebelumnya, pria itu ditangkap di Kecamatan Muara Batu, pada 26 Desember 2018, sore.
S diduga sebagai pelaku yang mengedit wajah calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin berkostum Sinterklas.
Polisi juga menduga pria tersebut turut menggugah video editan KH Maruf Amin berkostum Sinterklas.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, Iptu Rizki Andrian, menyebutkan penindakan kasus itu dilakukan oleh Polda Aceh.