Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ernawati Tahang mengelar pendidikan politik bagi perempuan di Sekretariat DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Jl Lasinrang, Makassar, Sulsel, Rabu (26/12/2018).
Dalam dialog, Ketua Ikatan Keluarga Dewan (Ikawan) Makassar, Sherly Farouk M Beta berharap agar kegiatan itu tidak sebatas sampai disini, tapi keluar di tengah masyarakat.
Baca: Bawa Sabu-Sabu, 2 Pria Diamankan Satnarkoba Polres Pangkep di Mattampa Bungoro
Baca: Tahun Baru di Puncak Bila Sidrap, Evi Masamba Bakal Bawakan Delapan Lagu
Baca: 3 Kelompok Nelayan di Lampenai Dapat Bantuan Bupati Luwu Timur
Baca: VIDEO: Sandiaga Uno Sholawat Barsama Simpatisan di Jeneponto
Baca: Tomy Satria Ungkap Sisi Lain Sukri Sappewali Selama Menjabat Bupati Bulukumba
"Saya sangat sadari bahwa pemilih perempuan ragu untuk memilih perempuan itu sendiri di TPS, padahal separuh pemilih (DPT Pemilu 2019) di Sulsel adalah pemilih perempuan," ujar Sherly, Rabu (26/12/2018).
Bahkan, kata Sherly, perempuan lebih banyak pemilihnya daripada laki-laki. Lalu mengapa perempuan tidak memilih caleg perempuan yang merupakan keterwakilan dari perempuan?.
"Karena itu saya terus jalan dan berkomunikasi langsung dengan pemilih di tingkatan bawah, saya datang meyakinkan mereka bahwa kami bukan janji, kami pakai perasaan," tambah Sherly.
Istri Ketua DPRD Makassar itu menambahkan bahwa pemilih perempuan masih ragu atas pengalaman perempuan di dunia politik, dan perempuan takut untuk menjanjikan.
"Jadi saya berfikir, masyarakat mau dijanji-janji atau memilih perempuan yang bisa memperjuangkan hak-hak perempuan kelak terpilih. Kalau sekarang saya tidak bisa menjanjikan apa-apa karena saya takut tapi ingat, saya orang konsisten dan komitmen," jelasnya.
Bukan tanpa alasan Sherly mengungkapkan hal itu. Dia mengaku cukup banyak memperhatikan dunia politik karena berada dilingkungan politik. Sherly adalah istri Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar Farouk M Beta.
"Kedepan saya berharap ibu-ibu bisa bekerjasama untuk kepentingan perempuan di parlemen. Memilih dengan kesadaran bahwa hanya perempuan yang tahu betul apa kebutuhan ibu-ibu, tentu termasuk anak-anak kita," tegas Sherly.
Sherly mengatakan bahwa laki-laki mungkin tahu hak dan kewajiban perempuan, namun tidak mengerti tentang apa itu kebutuhan ibu-Ibu dan anak-anak yang harus diperjuangkan di parlemen.
Baca: Tahun 2019, Pemkot Parepare Janji Benahi Lapangan Andi Makkasau
Baca: BREAKING NEWS: Hendak ke Pasar, Warga Bukit Nirwana Permai Makassar Dijambret
Baca: Natal, Angkasa Pura I Bagi-bagi Bingkisan untuk Calon Penumpang
Baca: Parepare Diguyur Hujan Deras, Hati-Hati Tanah Longsor
Baca: Lubang Jalan Ancam Pengendara, Sat Lantas Maros Koordinasi dengan Pemprov
Baca: 6 Fakta Penembakan Perwira TNI di Jatinegara, No 2 Identitas Korban, No 5 Pelaku Orang Terlatih
Baca: 2019, Sertifikat Tanah Bisa Jadi Jaminan Modal Usaha
Baca: Warga Jl Andi Tonro Makassar Dihebohkan Pria Terjepit di Sela Tembok Rumah
Baca: Polda Sulsel Resmi Launching Tilang Kamera
Baca: VIDEO: Jalan Pongtiku Makassar Tergenang
"Kalau soal uang kami juga punya tapi kami tidak berani untuk menjanjikan. Yakin saja, tidak ada caleg yang tidak mempersiapkan diri untuk maju bertarung," ungkap Sherly.
"Kami tidak suka berjanji ibu, tapi yakinlah perempuan itu loyal. Termasuk ibu-ibu yang hadir disini saya sangat yakin mereka loyal, bukan berarti laki-laki tak setia, tapi kenyataannya seperti itu. Perempuan itu loyalitas tanpa batas sama suami, hahaha," tegas Sherly disambut tepuk tangan.(ziz)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: