Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Personel Polsek Mandai, Kabupaten Maros, menangkap tiga pengedar obat daftar G jenis pil koplo, di BTN Griya Indah blok F Lingkungan Tamarampu, Jumat (21/12/2018).
Pelaku merupakan tukang sapu salah satu perusahaan di Maros. Pelaku merupakan warga Talamangape, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Turikale.
Baca: Pendirian Kampung Inggris di Sidrap Terus Digodok, Butuh Dukungan Semua Pihak
Baca: Kasus Mangrove yang Menyeret Kades Sendana Majene Dilimpahkan ke Penuntut Umum
Baca: Irjen Umar dan Mayjen Surawahadi Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengawalan Jokowi-JK di TSM Makassar
Baca: Bupati Luwu Timur Ajak Kepala SMP Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Baca: Pagi Hingga Siang Luwu Diprediksi Akan Diguyur Hujan Lokal
Baca: Operasi Lilin di Sidrap Libatkan 400 Personil Gabungan
Baca: Siang ini, Bupati Jeneponto Terima Kunjungan Bupati Kutai Kartanegara
Baca: Prediksi Cuaca BMKG, Pagi Ini Selayar Hujan Ringan
Baca: Sekretaris DPD Amphuri: Boikot FVS Tasheel
Baca: Direkrut Eksekutif CRC: Jokowi-Prabowo Bersaing Ketat di Sulsel
Kapolsek Mandai, AKP Asgar mengatakan, para pelaku terjaring operasi Satgas Nusantara yang digencarakan oleh polisi.
"Pelaku ini ditangkap di salah satu rumah BTN Griya Indah blok F Lingkungan Tamarampu. Rumah itu dijadikan markas oleh pelaku dan teman-temannya," kata Asgar.
Rumah tersebut milik Haji Darwis. Namun dijual kepada Haji Jum dengan harga Rp 500 juta. Selanjutnya rumah tersebut dijadikan basecamp anak muda termasuk dari luar Mandai.
Pelaku sudah lama meresahkan. Hal itu membuat warga melapor ke polisi. Setelah menerima laporan, polisi mendatangi lokasi.
"Kami menemukan tiga anak muda dan dua toples kecil yang berisi sekitar 100 butir pil koplo. Pil itu sudah dikemas dalam plastik kecil. Satu saset berisi dua butir," katanya.
Di lokasi, polisi juga menemukan pembungkus rokok yang berisi penutup botol plastik yang telah dimodifikasi untuk dijadikan alat isap sabu.
Selain itu, polisi juga menemukan empat unit motor yang sedang parkir. Berdadarkan keterangan warga, salah satu motor tersebut milik oknum TNI.
"Keempat motor tersebut sudah diamankan di Polsek Mandai. Sedangkan tiga anak muda langsung diserahkan ke Sat Narkoba Polres Maros," katanya.
Baca: Detik-detik Najwa Shihab Kaget Wawancara Jenderal Polisi Tito Bicara Soal Pengaturan Skor, Cek Video
Baca: Survei CRC: Jokowi-Prabowo Bersaing Ketat di Sulsel, NA: Kami Belum Bergerak!
Baca: Komisioner Petahana KPU Parepare dan Pinrang Terpental
Baca: Bandingkan Pekerjaan Sisca Icun Sulastri dengan Pembunuhnya, Beda Jauh, Pantas Bisa Bayar Gigolo
Baca: Cerita Warga di Wajo yang Rasakan Efek Gempa Sidrap Dini Hari Tadi
Berselang beberapa jam kemudian, seorang pelaku, Nurfadli yang sering nongkrong di lokasi, tiba. Ia kemudian membuka jendela secara paksa dan masuk ke dalam rumah.
"Hal itu membuat pemilik rumah kembali melaporkan kejadian tersebut. Polisi mengamankan Nurfadli di Polsek Mandai," katanya.
Silakan Subscribe Akun Resmi Youtube Tribun Timur untuk news video terkini: