Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Pemerintah Kota Parepare akan mendatangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di daerah berjuluk kota santri dan ulama tersebut pada Januari nanti.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, tujuan mendatangkan lembaga pemberantas korupsi ini guna meminta saran dan pandangan pengelolaan keuangan daerah.
Baca: Video: Satyalancana Karya Satya Buat ASN Bapenda
Baca: Mabuk Obat Batuk Jadi Tren Remaja Malili, Ini Kata Kadis Kesehatan Luwu Timur
Baca: Muslim Uighur di Xinjiang Tak Pernah Bebas Berislam
Baca: VIDEO: Harga Wortel dan Bawang Merah Naik di Pasar Karisa Jeneponto
Baca: Manajemen Olympic Group Makan malam Bersama Distributor
Baca: Ini jadwal Maulid Lompoa Turatea di Jeneponto
Baca: BREAKING NEWS: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Mamuju
Baca: Jelang Tahun Baru 2019, Harga Wortel dan Bawang Merah Naik di Pasar Karisa Jeneponto
Baca: Bupati Seto Gadhista Asapa Resmikan BI Corner Perpustakaan Sinjai
Baca: Satu Patung Pieta Tiba di Soppeng
"Kita akan mendatangkan KPK pada Januari mendatangkan sebagai wujud Pemkot Parepare mengoptimalkan penerimaan daerah,"terang Taufan, Selasa (18/12/2018).
"Jadi kedatangan KPK nanti untuk duduk bersama jajaran Pemkot, pelaku usaha dan pengelola untuk menyamakan persepsi. Tujuannya agar PAD meningkat,"terang Taufan yang juga Ketua DPD II Golkar Parepare tersebut.
Ayah tiga anak ini menuturkan, khusus PAD, ada aplikasi yang disiapkan KPK sehingga segala bentuk transaksi otomatis terkoneksi di ruangan Badan Keuangan Daerah (BKD).(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com