Hingga Desember 2018, Sebanyak Ini Kasus Curanmor di Polres Selayar

Penulis: Nurwahidah
Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Polres Selayar press release sat reskrim, beberapa hari yang lalu.

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Kasus pencurian motor (curanmor) di Kabupaten Selayar sepanjang Januari-Desember 2018 tercatat terjadi sembilan kali.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Selayar IPTU Arham Gusdiar pada Tribunselayar.com, Sabtu (15/12/2018).

Baca: Pemilih Perempuan Lebih Banyak dari Pemilih Laki-laki di Wajo, Lihat Perbandingannya

Baca: Anda Caleg di Lutra dan Lutim, Ada 6.407 Pemilih Potensial Non e-KTP di Lutra, dan 3.932 di Lutim

Baca: Hari Juang Kartika, Begini Amanat Danrem 142 Tatag

Baca: Begini Kondisi Jembatan Kayu Watu di Kecamatan Cenrana Bone! Tokoh Muh Yasir Prihatin

Baca: Pemilih Potensial Non KTP Elektronik di Kabupaten Toraja Utara 1.053, Makassar Cuma 532 Orang

"Hingga Desember jumlah laporan masuk sembilan yang selesai tujuh," kata IPTU Arham Gusdiar.

Menurutnya, kasus curanmor paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Benteng.

Modusnya, kata dia, oknum mencari motor parkir yang kuncinya masih terpasang di Motor dan ditinggal oleh pemiliknya.

Baca: Gelar Wisuda Dua Hari, UMI Cetak 2. 261 Alumni Baru

Baca: Malam Ini, Pertunjukan Puncak Festival Kandean Dulang Sekaligus Pembukaan Lovely December 2018

Baca: Sweeping di Bone-bone, Satlantas Polres Luwu Utara Tilang 15 Pengendara

Baca: 8 Kontainer Sampah di Angkut Dari Irigasi Bonto-bontoa Gowa

Baca: PSM Makassar Butuh Penyerang Winger, Ini Alasannya

"Palaku curanmor usia remaja dan anak-anak,"tuturnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak meninggalkan kunci motor yang masih terpasang di Motor, ketika memarkirkan motor, karena modus seperti ini yang mendominasi.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Berita Terkini