Tiang Atap Stadion Barombong Makassar Dilepas, Aman Atau Tidak?

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiang penyangga atap Stadion Barombong dilepas, Kamis (13/12/2018). Ada 40 tiang yang ditargetkan sudah terlepas dalam lima hari kedepan.

TRBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Proyek pengerjaan Stadion Barombong Makassar Sulawesi Selatan terus berjalan. Yang terbaru, tiang penyangga atap stadion mulai dilepas, Kamis (13/12/2018). Ada 40 tiang yang ditargetkan sudah terlepas dalam lima hari kedepan.

Pertanyaannya, usai tiang penyangga tersebut terlepas apakah aman atau tidak sama sekali. Mengingat pengikat atap hanya bertumpuh dibagian belakang bangunan stadion berkapasitas 45.000 ini.

Tim Struktur Perencanaan Gedung Stadion Barombong, Herwin mengatakan, jika seluruh tiang telah diturunkan. Atap stadion akan mengalami penurunan sebesar 4 CM.

Baca: Sidang Kasus Korupsi Peningkatan Jalan, Kadis PU Enrekang Dihadirkan di Pengadilan Tipikor Makassar

Baca: Dibocorkan Penjaga Kompleks, Gini Keadaan Rumah Gading Marten & Gisel saat Proses Cerai Berlangsung

Baca: Inilah Awal Mula Bilik Asmara di Lapas Sukamiskin, Gudang Direnovasi tuk Inneke Koesherawati Kencan

Baca: Lindswell Tak Sendiri, 5 Atlet Ini juga Peluk Agama Islam, Ini Alasannya

Baca: Kematian Ipar Arumi Bachsin - Ada Plastik di Tubuh Eril Dardak & Tontonan Terakhirnya

Baca: La Nyalla Mattalitti Berani Buka Aib, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukumnya dalam Islam

Baca: Perjalanan Karier Mario Gomez Jauh Sebelum Gabung di Persib Bandung, Ini Catatan Prestasinya

Baca: Foto-foto Kediaman Presiden Jokowi dan Keluarga Kini, Desain dan Jumlah Kamar Jadi Perhatian

Baca: Bising dan Bau, Warga Allepolea Maros Datangi Pabrik Daging

Baca: 5 Tempa Paling Kerena Lihat Kembang Api di Mala Pergantian Tahun Baru, Kotamu Termasuk?

Penurunan sebesar 4 CM itu dinilainya masih sangat aman. "Kita buat perhitungan kemarin, hanya 4 CM turunnya. Kalau turunnya sudah lebih 9 CM, itu sudah bahaya," ungkap Herwin, Kamis (13/12).

Secara teknis lanjut Herwin, ada tiga cara mengukur beban atap stadion. Pertama, pihaknya telah menghitung beban dari bahan atap yang terbuat dari baja. Kedua, beban jika ada pekerja yang melakukan perbaikan di atas atap. Ketiga, jika ada hujan dan angin kencang.

"Hitungannya seperti ini, kalau secara keseluruhan, masih boleh atau izin maksimum 1/400 L. L itu 35 meter (Panjang Atap dari Belakang kedepan), sama juga 3500 CM dibagi 400. Jadinya 8,75 CM lah, masih boleh untuk baja seperti ini. Kalau lebih, itu bahaya,"jelasnya.

Sehingga jika terjadi cuaca buruk dengan tekanan angin kencang hingga atap mengalami penurunan hingga 9 CM, akan sangat bahaya. "Kalau 4 CM turunnya kan masih jauh dari 8,75 CM. Tapi kan kita tidak tahu alam. Tapi kita sudah memperhitungkan," paparnya.

Namun jika seluruh tiang telah dilepas, konstruksi atap dinilai Herwin akan semakin kuat. "Kalau barengan kan lebih enak. Rame-rame lebih ringan mainnya. Atap inikan main kalau ada angin. Naik turun. Tapi batas toleransinya 8,75. Lewat itu, tekuk, patah deh tidak bisa baik lagi," jelasnya.

Pelepasan tiang penyangga atap stadion ini melibatkan beberapa ahli. Diantaranya Tim Provinsi Hand Over (PHO), Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4AD), Tim Teknis Dinas PU Sulsel, Staf Ahli Dispora Sulsel, dan Staf Ahli Konstruksi Akademisi.

Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Stadion Barombong, Muhlis Mallarangeng menambahkan proses pelepasan tiang akan dilepas secara manual. "Jadi kita harapkan semua bisa lancar tepat waktu," harapnya. 

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Berita Terkini