Cara Kak Seto Hibur Anak Korban Gempa Sulteng

Penulis: abdul humul faaiz
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Psikolog Anak, Kak Seto saat menghibur anak-anak Pasigala dalam acara “One Day For Children” yang digelar di Lapangan Vatulemo, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (13/12/2018). (Biro Humas Kemensos RI)

Laporan Wartawan Tribuntimur.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUN-TIMUR.COM, PALU - Psikolog anak Kak Seto, juga ikut berpartisipasi dalam acara “One Day For Children” yang digelar di Lapangan Vatulemo, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (13/12/2018).

Bersama tim Kementerian Sosial Republik Indonesia, Kak Seto mengajak anak-anak korban gempa Palu, Sigi dan Donggala bernyanyi bersama sambil bermain.

Tampak seribuan anak-anak sangat antusias saat menyaksikan Kak seto bernyanyi bersama Tim Kemensos.

"Saya ikut senang, karena anak-anak korban gempa Palu, Sigi dan Donggala ini begitu menujukkan energi bahwa mereka mampu bangit, mereka bisa menangkap pertanyaan dengan capat pada saat lomba, tidak menunjukkan bahwa mereka baru saja mengalami bencana," ujar pria bernama lengkap Seto Mulyadi ini.

Baca: Pejuang Literasi Parepare Launching 23 Buku Maha Karya

Baca: Dandim Buka Porseni SMA 11 Sidrap

Baca: DPT Berubah Dratis, PDIP Minta Pengurus Awasi

Baca: VIDEO: PT Pertamina MOR VII Gelar Bincang Anti Kekerasan Perempuan dan Anak

Baca: Global Wakaf Rangkai Kemanfaatan, Segerakan Kebaikan

Baca: Guru SMK 1 Selayar Pilih Shopee Untuk Belanja Online

Baca: Mobilnya Ditabrak, Begini Balasan Komisaris PT Dakka

Seperti biasanya, bukan hanya bermain dan bernyanyi, Kak Seto memeragakan beberapa trik sulap seperti yang biasa ditunjukkan kepada anak-anak korban bencana selama ini.

"Yang paling penting menjaga semangat mereka jangan sampai turun," katanya.

Sosok Kak Seto memang menjadi idola bagi anak-anak di seluruh indonesia salah satunya di Sulawesi Tengah.

Di sela kegiatan, Kak Seto tidak lupa menyelipkan pesan-pesan moral sebagai penyemangat anak korban bencana.

Diantaranya mengingatkan agar anak-anak pasigala rajin belajar, tidak nakal, dan menjaga kesehatan.

"Jika anak-anak pintar, bisa menjadi Presiden RI," pesannya.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Baca: Pejuang Literasi Parepare Launching 23 Buku Maha Karya

Baca: Dandim Buka Porseni SMA 11 Sidrap

Baca: DPT Berubah Dratis, PDIP Minta Pengurus Awasi

Berita Terkini