Global Wakaf Rangkai Kemanfaatan, Segerakan Kebaikan
Rangkaian program wakaf yang digulirkan Global Wakaf hadir membersama masyarakat Lombok dan Sumbawa di fase pemulihan Lombok dan Sumbawa.
TRIBUN-TIMUR.COM, MATARAM - Empat bulan lamanya Lombok dan Sumbawa berada dalam masa pemulihan, pascagempa hebat melanda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir Juli lalu.
Selama itu pula, rangkaian program wakaf yang digulirkan Global Wakaf hadir membersama masyarakat Lombok dan Sumbawa di fase pemulihan ini. Perlahan, ekonomi umat mulai bangkit.
Bendera kebangkitan ekonomi pada momentum pemulihan pascabencana di NTB ini dikibarkan setinggi-tingginya.
Global Wakaf secara resmi meluncurkan program-program wakaf unggulannya, Selasa (11/12/2018).
Mengusung tema “Rangkai Kemanfaatan, Segerakan Kebaikan”, acara tersebut diselenggarakan di Islamic Center, Kota Mataram, NTB.

Peluncuran resmi program-program Global Wakaf dihadiri oleh Ahyudin selaku Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) sekaligus Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP), N. Imam Akbari sebagai Presiden Global Wakaf Foundation (GWF), serta Insan Nurrochman selaku Presiden Direktur Global Wakaf Corporation (GWC).
Hadir pula Hendry Soedijarto selaku Komisaris Utama PT Trihamas Syariah, perusahaan yang sebagian sahamnya diwakafkan dan dikelola oleh Global Wakaf Foundation melalui Global Wakaf Corporation.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Raharjo dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah.
Hadirnya rangkaian program wakaf di NTB dan wilayah lainnya di Indonesia tidak terlepas dari ikhtiar Global Wakaf dalam mengakselerasi laju pembangunan ekonomi umat.
Hal ini disampaikan oleh N. Imam Akbari selaku Presiden Global Wakaf Foundation.
“Kehadiran seluruh program Global Wakaf membantu masyarakat Indonesia dengan basis unit wilayah terkecil selevel desa, baik di lokasi bencana alam maupun bencana kemanusiaan alias kemiskinan. Global Wakaf mengambil peran di sektor pangan karena secara strategis ini menyangkut hajat hidup dasar masyarakat. Indonesia adalah negeri agraris di mana kesuburan tanahnya amat bagus, bak tanah surga. Oleh karenanya, kami yakin mampu membangun kualitas hidup masyarakat Indonesia, dimulai dari sektor pangan ini, insyaAllah,” papar Imam.

Di sektor pangan, Global Wakaf menggulirkan rangkaian program seperti Sumur Pertanian Wakaf, Lumbung Pangan Wakaf (LPW), dan Lumbung Ternak Wakaf (LTW).
Bersama dengan program wakaf berbasis bisnis ritel, yakni Warung Wakaf dan Ritel Wakaf, seluruh program membentuk rantai pangan dari hulu ke hilir.
Rantai pangan ini bagian dari solusi total atas problematika umat di sektor pangan, baik dari sisi produksi, distribusi, hingga konsumsi.
“Global Wakaf Foundation beritikad menjamaahkan kemandirian ekonomi umat di sektor pangan dalam rangkaian siklus yang tak terputus,” imbuh Imam. Menurutnya, rantai pangan dari hulu ke hilir ini layaknya sebuah ekosistem yang menggerakkan produktivitas umat dengan pendekatan inovasi dan teknologi. Hal ini selaras dengan wakaf sebagai amanah Rabbaniyah di puncak piramida ekonomi Islam.