Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menerima kotak dan bilik suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Komisioner Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik KPU Sulsel, Syarifuddin Jurdi membeberkan hasil rapat koordinasi KPU dengan Polda, Kejaksaan, TP4D, BPKP, dan KPPU di Swiss-Belhotel Makassar, Jl Ujung Pandang, Selasa (4/12/2018) kemarin.
Baca: Masalah TB Diminta Jadi Perhatian Di Parepare
Baca: Garam Jeneponto Disebut Mengandung Mikroplastrik, Ini Kata Sekda Jeneponto
Baca: BKN Bocorkan Beberapa Hal yang Bisa Gugurkan Peserta Tes SKB CPNS 2018
Syarifuddin Jurdi mengatakan bahwa rapat kemarin adalah koordinasi terkait dengan perencanaan, penganggaran, produksi, dan distribusi logistik Pemilu Serentak.
"Kami jelaskan kebutuhan kotak dan bilik di Sulsel, termasuk kami sampaikan kondisi logistik yang sudah diterima KPU kabupaten/kota. Khususnya kotak, bilik dan tinta," kata Syarifuddin, Rabu (5/12/2018).
Baca: Pelatih PSM Makassar Robert Ngaku Punya Bukti Skandal Pengaturan Skor: Yang Terlibat Masih Terlihat
Baca: Bukan Arema FC, Kapten Sriwijaya FC Yuu Hyun-koo Klarifikasi Isu Skandal Pengaturan Skor di Liga 1
"Sementara hologram dan segel sedang diproduksi. Logistik yang diadakan KPU RI. Sementara sampul yang diadakan KPU provinsi sedang dalam proses pengiriman," tambahnya.
Selebihnya, lanjut Syarifuddin, alat kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS) yang diadakan kabupaten/kota sebagian sudah diterima dan sebagian lain sedang proses produksi.
"Kondisi gudang juga jadi perhatian peserta rakor khususnya dari Polda. Semua pihak siap mendukung penyelenggaraan pemilu agar sukses, polisi akan mengawal proses dan mengawal penyimpangan logistik," ujar Syarifuddin.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: