"Bali tidak bahagia dengan hasil terakhir di sini dan saya yakni mereka tengah memikirkan cara untuk memperbaiki itu, apalagi Bali memiliki pemain yang berkualitas harusnya mereka saat ini bersiang untuk meraih gelar juara," ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu, Selasa (27/11/2018).
Robert pun percaya jika saat ini Bali United tengah mempersiapkan tim mereka sebaik-baiknya untuk bisa meraih kemenangan di laga kandang terakhir mereka.
"Saya yakin Bali di laga kandang terakhir mereka pasti akan menampilkan sesuatu yang bagus," tutupnya.
Siapa Widodo C Putro?
Widodo C Putro adalah pemain sekaligus pelatih yang namanya terkenal baik nasional maupun mancanegara.
Ia mengawali sebagai pemain profesional di klub Galatama, Warna Agung (1990–1994). Beberapa klub pernah diperkuatnya. Seperti Petrokimia Putra Gresik, hingga 1998.
Di Klub inilah penampilan Widodo semakin meningkat dan ia menjadi bagian dari Tim nasional sepak bola Indonesia.
Widodo memperkuat Timnas Indonesia diajang Piala AFC 1996.
Gol tendangan saltonya kegawang Kuwait yang dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Asia AFC 1996.
Bahkan gol itu masih dikenang sampai sekarang oleh pecinta bola tanah air.
Widodo juga pernah berseragam Persija Jakarta hingga 2002.
Setelah dari Persija Jakarta ia kembali ke Petrokimia Putra Gresik hingga gantung sepatu dan menjadi seorang pelatih di klub tersebut. (*)
Masyarakat Bali dan fans setia Bali United tentu bertanya mengapa pelatih Widodo Cahyono Putro langsung dipecat manajemen Bali United setelah tiga kali kekalahan beruntun di Liga I Indonesia 2018?
Padahal WCP sapaan akrab eks timnas Indonesia ini, telah mempersembahkan gelar juara kedua di Liga I Indonesia 2017, dan membawa Bali United tampil di kualifikasi Liga Champion Asia dan Piala AFC tahun lalu.
Semua keputusan yang disampaikan Manajemen Bali United per hari ini Kamis (29/1/2018), setelah melalui kesepakatan bersama pihak WCP dan Manajemen Bali United.
Sehingga kedua pihak pun sepakat berpisah.
"Kami masing masing sepakat untuk mengakhiri (kerjasama), Mengacu kepada regulasi (klausal kontrak tiga kali kalah beruntun) tadi," kata WCP kepada Tribun Bali, Kamis (29/11/2018).
Tiga kekalahan beruntun yang dialami Bali United yakni kalah dari Persipura Jayapura 1-0, Persebaya Surabaya 2-5, dan PSM Makassar 4-0.
Bali United masih menyisakan dua laga lagi di sisi kompetisi 2018.
Baca: SKB CPNS - Kini 203 Instansi Siap Umumkan Hasil SKD Menuju Tes SKB CPNS 2018 & LINK Resmi
Baca: Siapa Lebih Kreatif Paulo Sergio atau Wiljan Pluim dalam Laga Bhayangkara FC Vs PSM?
Baca: Keluarga Imran Minta Tangan Pengkong Cs Juga Dipotong, Inilah Hukuman Terberat Pelaku Begal Sadis