PSM Makassar Wajib Menang vs Bhayangkara FC Karena Persija Hadapi Bali United Tanpa Widodo CP

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kreativitas suporter saat PSM Makassar menjamu Bali United. Laga penentuan juara Liga 1 antara PSM Makassar dan Persija tersaji di Pekan 33 ini

Hal itu diungkapkan disela konfrensi pers jelang Laga PSM Makassar vs Bali United beberapa waktu lalu.

Saat ditanya soal kabar pengaturan skor jelang akhir Liga 1 2018

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menepis semua isu tersebut.

Bahkan secara tegas, ia mengatakan kalau dirinya tidak akan pernah mau diajak untuk bermain ‘mata’.

"Saya mempertaruhkan karier saya selama 20 tahun bermain sepakbola.

Saya menjadi pemain, saya hanya mendapat kartu kuning sekali,” ujarnya sehari sebelum menghadapi PSM, Sabtu (24/11/2018) lalu.

“Hingga saat ini menjadi pelatih.

Saya tipe orang yang tidak mau diajak begini dan begitu ('main mata' atau menodai fair play)," ujarnya.

Widodo juga mengungkapkan siap mundur jika terbukti 'menjual' pertandingan

"Saya siap mundur dari jabatan pelatih Bali United jika memang terindikasi melakukan hal seperti itu. Jelek buruknya tidak boleh hal itu terjadi," ia menambahkan.

Demi kecintaan terhadap dunia sepakbola, Widodo mengaku sudah mengambil lisensi lagi, serta kursus instruktur buat meningkatkan pengembangan Sepakbola Indonesia.

"Kalau memang saya mau (main mata), buat apa kejar lisensi jika hanya ingin dikotori hal seperti itu (pengaturan skor)," tegasnya.

Widodo pun mengungkapkan siap tampil All out di laga melawan Persija Jakarta nanti.

Sementara itu pelatih PSM, Robert Rene Alberts, meyakini jika Bali United bakal tampil mati-matian saat menjamu Persija di pekan ke-33 nantinya.

Apalagi menurutnya Bali United tengah dalam kondisi terluka usai ditaklukan empat gol tanpa balas dari timnya.

Halaman
1234

Berita Terkini