Munas XI dan Gebyar HUT BMPS ke 47 di Toraja Utara Dibuka NA

Penulis: Risnawati M
Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah membawakan sambutannya di acara Munas ke XI Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) dan Gebyar HUT BMPS ke 47 di Lapangan Bakti Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Rabu (28/11/2018).

Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Musyawarah Nasional (Munas) ke XI Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) dan Gebyar HUT BMPS ke 47 dilaksanakan di Lapangan Bakti Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Rabu (28/11/2018).

Munas XI BMPS dengan tema 'Pendidikan Nasional Membentuk Martabat dan Cinta Bangsa' dengab Sub tema tanggungjawab dan peranan Sekolah-sekolah/Madrasah-madrasah swasta menyongsong tahun emas kemerdekaan Indonesia.

Baca: Inilah Kekayaan Jusup Maruta Cahyadi, Crazy Rich Surabaya yang Akan Gelar Pernikahan Mewah di Bali

Baca: Ketua IGI: Indonesia Kekurangan 988.133 Guru, 295.779 Pensiun Hingga 2021

Dihadiri seluruh peserta Munas XI dari berbagai daerah di Indonesia, Forkopimda Toraja Utara dan para pelajar serta tamu undangan.

Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan didampingi Wakapolres Tana Toraja, Kompol Jacob Lobo dan Sekda Rede Roni Bare menyambut Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah.

Ketua BMPS se Indonesia, Suparwanto menyampaikan ketulusan pengurus menyelenggarakan munas hingga ke 47 tahun dan hasil keputusan berjenjang dari pengurus provinsi maupun kabupaten/kota.

"Kami hadir sebagai mitra pendamping Pemda dalam mengelola pendidikan terutama SD hingga SMA dan rencana penerapan nawacita khususnya bidang pendidikan," tutur Suparwanto dalam sambutannya.

Dikatakannya, kita harus mencapai pendidikan nasional menjadi martabat dan membangun citra bangsa, serta perubahan lingkungan pendidikan cepat dan ketat yang berawal dari tuntutan orangtua murid.

"Kegiatan ini merupakan sikap pengabdian kami di bidang pendidikan, kewajiban memberi kualitas pelayanan pendidikan dan penguatan," jelasnya.

Suparwanto berharap, agar kebijakan Pemprov Sulsel dan Pemkab Toraja Utara untuk dapat memberikan perhatian dan dukungan sehingga BMPS tetap eksis serta mewujudkan cita-cita dunia pendidikan.

Sementara, Gubernur Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, munas dilaksanakan demi meningkatkan mutu pendidikan agar Indonesia yang kaya dapat memajukan bangsa.

"BMPS ini adalah rekomendasi yang lahir, terutama dalam rangka sinegritas dan sekaligus Pemda memberikan perlakuan sama baik dalan pendidikan swasta maupun negeri, namun yang kita butuhkan adalah kualitas," ucap Nurdin.

Nurdin menjelaskan bahwa, pendidikan menjadi ujung tombak, maka jangan terlena dengan kekayaan alam dan bukan lagi jadi jaminan tapi adalah ilmu dan teknologi yang menjadi kebutuhan saat ini.

"Potret pendidikan di pelosok daerah masih banyak yang menyedihkan, guru honorer tidak diperhatikan, bujang sekolah jadi guru maka itu, penyusunan APBD Provinsi kemarin anggarannya dihapus lalu saya memanggil tim TPAD untuk memberikan intensif para guru honorer," tutupnya.

Baca: Diusulkan Dapat Jatah APBD 2019, Polres Palopo Ikut Mekanisme Pemkot

Baca: 6 Fakta Rencana Pernikahan Crazy Rich Surabaya, Viral di Medsos Undangannya Terbuat dari Emas

Selama berlangsungnya kegiatan, hiburan tarian budaya serta tarian massal adat Toraja menyambut Gubernur Sulsel serta pergelaran marching band dari Sekolah-sekolah.

Pembukaan munas ditandai dengan pemukulan gendang oleh Gubernur Nurdin Abdullah, disaksikan tamu yang hadir. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Berita Terkini