Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNPOLMAN.COM, POLMAN -- SMAN 1 Polewali Mandar (Polman) menerapkan kebijakan pengurangan penggunaan sampah plastik.
Wakasek Humas SMAN 1 Polman, Abdul Rahman menjelaskan, kebijakan itu berupa pelarangan bagi pemilik kantin menjual makanan yang menghasilkan limbah plastik. Termasuk membatasi minuman kemasan yang terbungkus plastik.
Baca: Bupati Ajak Ormas Ciptakan Pemilu 2019 Damai di Luwu Timur
Baca: Pesan Sekarang, Dapat Tambahan Menginap 1 Malam di Karebosi Condotel
"Kantin disini, kami berikan aturan bahwa untuk mengurangi jualan yang menghasilkan limbah plastik," ungkap Abdul Rahman, Selasa (27/11/2018).
Selan itu, siswa juga dianjurkan untuk membawa botol minumal dan kotak makan ke sekolah. Sehingga tidak perlu membeli air atau makanan kemasan yang bisa menghasilkan limbah.
"Mereka tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai," katanya.
Baca: Ramai Nyanyian Edy Out Saat Laga Indonesia vs Filipina, Ini Tanggapan Edy Rahmayadi
Baca: Jelang Kontra Bhayangkara FC, Kiper Rivky Mokodompit Latihan Terpisah
Kata Abdul Rahman, hal sama juga berlaku bagi guru dan staf. Saat ini seluruh guru dan staf membawa botol minuman atau kotak makan sendiri dari rumah.
Kebijakan itu diterapkan untuk menekan jumlah limbah plastik di sekolah. Sekaligus mendidik siswa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (*)