Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar, yang kini dijabat oleh Direktur Utama (Dirut baru) Satriani Ulfah Mangkasa lagi-lagi melibatkan Polisi dan TNI untuk memberantas juru parkir (Jukir) liar.
Pelibatan Polisi dan TNI juga dilakukan oleh dua Dirut sebelumnya, yakni Arianto Dammar, dan Irianto Ahmad.
Satriani mengatakan selain Polisi dan TNI pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada jukir liar untuk jadi jukir resmi.
Baca: Paket Tahun Baru The Rinra Rp 5,8 Juta, Booking Lebih Awal Diskon Rp 500 Ribu
Baca: Satu Bulan Lebih Masa Kampanye, KPU Soppeng Belum Cetak APK
Baca: Bermasalah Sejak 1995, Warga Tanetang Bira Mengadu ke DPRD Bulukumba
Menurutnya, jika pendekatan persuasif tidak direspon para Jukir, pihaknya akan melakukan tindakan hukum kepada oknum tersebut.
"Tapi kita berupaya melakukan pembinaan dulu, jika mereka belum mau tertib ya kita lakukan upaya hukum," katanya.
Seiring dengan berjalannya kerjasama PD Parkir dan Polisi TNI, Jukir liar di Makassar tetap saja terlihat beraksi disejumlah titik keramaian dan pusat pelayanan.
Seperti halnya di kawasan Pasar Butung Jl Sulawesi, Mall Panakkukang Jl Pengayoman -Beulovard, Pasar Senggol Jl Cendrawasih, dan kawasan kuliner di Jl Tamalate dan Hertasning.
1. Hertasning
Di Jl Hertasning, Selasa (6/11), Jukir liar itu tanpa mengenakan identitas, dan memungut retribusi kepada para pengunjung dengan tarif yang tidak berdasar peraturan daerah (Perda) tentang Parkir.
Yang parahnya, Jukir itu kerab menyindir para pengendara dengan kata-kata senonoh, jika ada yang kedapatan kabur atau diam-diam tidak menyetor jasa parkir.
Salah satu pengendara motor, Rahmat mengatakan ia membayar tarif Rp 3000 tanpa diberikan karcis retribusi.
"Parah nih, harusnya pemerintah bisa tindak ini. Toh kemana bagian pengawasan mereka," ujar Rahmat.
Rahmat datang ke Lapangan Emy Saelan untuk mengunjungi kedai Samsat Makassar untuk membayar pajak kendaraan.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
(*)
Baca: Pendaftaran BPSK Palopo Diperpanjang Sampai 12 November
Baca: Kedutaan Jerman di Indonesia Akan Betandang ke Luwu Utara
Baca: Polsek Bone-bone Gerebek Lokasi Sabung Ayam di Patila, Ini Yang Didapat