Baca tanpa iklan
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral, kabar "sweeping plat DW Bone di Jalan Perintis Kemerdekaan, BTP, Makassar" melalui grup WhatsApp dan Facebook.
Kabar tersebut beredar setelah terjadi tawuran antarmahasiswa di kampus Universitas Islam Makassar (UIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/11/2018).
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar mengatakan, tawuran melibatkan kelompok mahasiswa dari Luwu dan Kabupaten Bone.
Akibat tawuran ini, seorang mahasiswa asal Luwu bernama Ilham Ramdona mengalami luka tebasan.
Korban kemudian dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Baca: Curhat Istri Syachrul Anto Penyelam Basarnas untuk Lion Air JT 610 yang Meninggal Dunia
Baca: Dugaan Penyebab Pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP Jatuh Diungkap Eks Pilot Senior, Mirip AirAsia
Baca: Cara Bikin Stiker WhatsApp Pakai Foto Sendiri, Ternyata Mudah Banget
Baca: Ternyata Inilah Sebab Saddil Ramdani Tega Aniaya Mantan Pacarnya Hingga Kini Diterungku
Setelah tawuran ini, beredar kabar adanya aksi balas dendam melalui sweeping kendaraan berplat nomor region Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai yang berkode DW.
Kabar tersebut beredar luas melalui grup WhatsApp dan Facebook.
Yang Beredar
Berikut salinan kabar yang beredar.
1. "Ada Info; mobil pelat bone-soppeng-wajo (DW) kalau masuk di BTP akan dicegat."
2. "Info dari group sebelah"
"Tolong dsampaikan om keluarga yg punya plat DW jangan ada yg mlintas djln perintis krn baru2 anak mahasiswa palopo dtikam sama anak mahasiswa bone jadi skrang anak masiswa palopo sweping"
"Mohon hati2 saja kawans"
3. "Dpt kirimin di group sebelah"
"Siapa tau ada teman.ta pake plat bone..tx jangan suruh berkeliaran dulu dibagian perintis..karena memanas palopo sama bone.."
"biar bukan org bone kalau pake motor plat bone.."
"Bagi org tua yg mempunyai anak yg lg pendidikan di mksr,tlg infokan spy tdk memakai dl kendaraax yg plat DW..bone,soppeng,wajo.
"situasi Mkssar khususx tamalanrea lg kacau."
Baca: Laura Lazarus Mantan Pramugari Lion Air 2 Kali Kecelakaan, Muka Hancur Hingga Gajinya Dihentikan
Baca: Alhamdulillah, Gaji PNS Resmi Naik Plus THR dan Gaji ke-13
Baca: Tes CPNS Kemenkumham, Warga Bone Pakai Joki Asal Jakarta, Bayarannya Rp 25 - Rp 45 Juta
Baca: Alfiani Hidayatul Solikha, Pramugari Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh Ternyata Tak Sekedar Cantik
Baca: Gaston Castano Mantan Suami Julia Perez Trenyata Kini Punya Anak, Lihat Foto-foto Istrinya
4. "assalamu'alaikum."
"Bagi org tua yg mempunyai anak yg lg pendidikan di mksr,tlg infokan spy tdk memakai dl kendaraax yg plat DW..bone,soppeng,wajo.situasi Mkssar khususx tamalanrea lg kacau.
".Dpt kirimin di group sebelah"
"Siapa tau ada teman.ta pake plat bone..tx jangan suruh berkeliaran dulu dibagian perintis..karena memanas palopo sama bone..biar bukan org bone kalau pake motor plat bone.."
"Tolong dsampaikan kepada keluarga yg punya plat DW jangan ada yg mlintas djln perintis krn baru2 anak mahasiswa palopo dtikam sama anak mahasiswa bone jadi skrang anak masiswa palopo sweping"
Kabar tersebut kemudian memunculkan rasa was-was pembacanya, terlebih yang memang memiliki plat nomor kendaraan berkode DW.
Polisi: Hoax
Guna memastikan, apakah kabar sweeping itu hoaks atau fakta, jurnalis Tribun-Timur.com, Darul Amri Lobubun meminta konfirmasi pihak kepolisian.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar saat dikonfirmasi, Sabtu (3/11/2018), mengatakan, kabar itu hoaks.
"Itu hoax. Informasi disebar orang tidak bertanggung jawab," kata perwira menengah ini secara tegas.
Baca: Memiriskan! Gaji Pilot Lion Air Hanya Rp 3,7 Juta, tapi di Garuda Rp 50 Juta - Rp 150 Juta
Baca: Terjadi Keributan di Pesawat Lion Air Makassar-Banjarmasin, Penumpang Kelaparan dan Kepanasan
Baca: Nangis, Driver Ojol Ngaku Lihat Detik-detik Jelang Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Ada Asap
Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh - Ternyata Beginilah Kedekatan Bos Lion Air Rusdi Kirana dengan Jokowi
Kata Syamsul, kabar dalam bentuk pesan singkat itu sengaja disebarkan untuk memanfaatkan situasi konflik antarmahasiswa terjadi di dalam kampus UIM, dua hari lalu.
"Memang betul kejadian di lingkungan kampus UIM, tapi itu sudah kami tangani dan dalam penyelidikan. Tim kami juga sudah dikerahkan," ujar Kompol Syamsul.
Syamsul memastikan, sejak kabar itu tersebar, Jumat (2/11/2018) sore, tidak ada aksi sweeping oleh kelompok yang dimaksud.(*)
Baca: Sebelum Lion Air JT 610 Jatuh, Penumpang Denpasar-Jakarta Teriak Allahu Akbar, Pesawat Anjlok
Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh - Curhat Pramugari 7 Bulan Tak Digaji Hingga Kejamnya Senior
Baca: Kenapa Kursi Nomor 13 dan 14 Tak Pernah Ada di Pesawat Udara? Berikut Alasannya
Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Masih Amankah Naik Singa Terbang Itu? Pilot Akhirnya Buka-bukaan
Baca: Miris, Gaji Pilot Pesawat Lion Air JT 610 Hanya Rp 3 Jutaan? Bandingkan di Garuda Indonesia, AirAsia
Baca: Bukan Karena Harta, Alasan Pemuda Muh Idris Nikahi Nenek Inade Si Juragan Cengkeh
Baca: Harga Honda Forza yang Kini Laris Manis, Mau Pesan?