Peserta Keluhkan Adanya Pengambilan Kartu Ujian, Begini Penjelasan BKDD Enrekang

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Sejumlah peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengeluhkan adanya syarat pengambilan kartu ujian secara langsung di Kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Enrekang, Kamis (25/10/2018).

Pasalnya, syarat tersebut membuat para peserta seleksi harus antri berjam-jam dan berdesak-desakan di Kantor BKDD Enrekang demi memperoleh kartu ujian.

Menanggapi hal itu, Kepala BKDD Enrekang, Haidar, mengatakan adanya syarat pengambilan kartu ujian secara langsung tersebut adalah bagian independensi dan transparansi pelaksanaan CPNS.

Baca: Lagi, Warga Bone Tewas Tertimbun Material Tambang Galian C di Bukit Pallakka

"Penukaran kartu ujian dari situs BKN ke BKDD Enrekang ini untuk lebih membuat seleksi ini berintegritas dan menghindari kecurangan, karena kartu ujian yang kita berikan adalah kartu ujian langsung yang ditanda-tangani panitia setempat," kata Haidar kepada TribunEnrekang.com, Kamis (25/10/2018).

Ia mengakui adanya penukaran kartu ujian tersebut membuat peserta harus antri untuk mendapatkannya.

Meski begitu, dirinya telah nengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan tenda-tenda di depan kantornya serta menyiagakan beberapa loket panitia pengambilan kartu.

Sehingga, para peserta dalam mengikuti antrian tidak terlalu lama dan bisa secepatnya diakomodir.

"Kita sudah siagakan banyak loket panitia agar prosesnya lebih cepat. Untuk hari ini tidak terlalu seberapa ketimbang kemarin yang luar biasa banyaknya peserta yang antri," ujar Haidar.

Hari ini memang merupakan hari terakhir, pengambilan kartu ujian bagi para peserta seleksi CPNS di BKDD Enrekang.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

 Follow juga akun instagram official kami: 

Baca: Ambil Kartu Ujian, Ribuan Peserta Seleksi CPNS Padati Kantor BKDD Enrekang

Baca: AHM Segarkan New Honda CBR150R Semakin Sporty, Segini OTR Makassar

Baca: Tak Takut Hadapi Jepang, Gelandang Timnas Indonesia U-19: Kita Sama-sama Makan Nasi!

(*)