Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Hasanuddin Ajak Anggota Wujudkan Toleransi Beragama

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Endang Surawahadi menghadiri kegiatan Ibadah Debora Kartika Oikumene Persit Kartika Chandra Kirana se l-Bakoor tingkat I Makassar, di Balai Pertemuan Hasanuddin Makodam, Jl Urip Sumohardjo Makassar, Senin (22/10/2018).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Endang Surawahadi menghadiri kegiatan Ibadah Debora Kartika Oikumene Persit Kartika Chandra Kirana se l-Bakoor tingkat I Makassar, di Balai Pertemuan Hasanuddin Makodam, Jl Urip Sumohardjo Makassar, Senin (22/10/2018).

Ketua Persit didampingi Wakil Ketua Vivin Budi Sulistijono, Sekretaris Ny Ruly Chandrayadi dan Ketua Seksi Kebudayaan Ny Andi Asmara Dewa.

Ibadah Debora Kartika Oikumene yang biasa disebut Ibadah Persekutuan umat Kristiani Kartika itu diikuti sebanyak 105 anggota Persit Kartika Chandra Kirana, yang ada di wilayah kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar dan Maros.

Dalam sambutan singkatnya, Endang Surawahadi mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk saling menjaga silaturahmi dalam hidup beragama, baik itu Muslim, Nasrani, Hindu, Budha maupun Konghucu.

"Karena agama bersifat universal dan tidak memisahkan antara wawasan keagamaan dengan wawasan kebangsaan, yang keduanya ibarat dua sisi mata uang yang dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan, bahkan keduanya senantiasa menyatu dalam satu pribadi secara bersamaan," kata dia.

Selain itu, Endang juga mengingatkan jamaah yang juga merupakan anggota Persit itu, untuk senantiasa menjaga nama baik suami yang berdinas di TNI, khususnya Kodam XIV/Hasanuddin, serta tetap selalu bersyukur atas pemberian Tuhan.

"Berdoalah dengan baik, Tuhan akan menerima doa apabila umatnya berdoa dengan tulus dan ikhlas," ucap Ketua Persit.

Selanjutnya, acara khutbah Ibadah Debora Kartika dipimpin oleh Pdt Martinus Tangke Tasik. (*)

Berita Terkini