"Kami sadar dengan latihan yang terputus usai terjadi bencana alam. Tapi saya tetap memberi dukungan moril agar Dewa bisa memberi hasil maksimal," tambahnya.
Ajang itu juga dianggapnya sebagai wadah refreshing untuk Dewa agar menghilangkan traumanya dengan bertemu kawan-kawan yang baru.
Apalagi akan banyak ilmu dan pengalaman baru yang didapat lewat kompetisi pelajar SMK se-Indonesia itu.
"Meski hasilnya tidak maksimal, kami tetap senang bisa ikut kompetisi bergengsi ini," tuturnya.
Dewa Dharma pun hanya mampu masuk dalam peringkat 36 besar dari total 40 pelajar SMK. (*)