Gempa Palu-Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Sulteng Capai 2.010 Jiwa

Penulis: Hasan Basri
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalan raya, Jalan Sungai Manonda, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, saat diabadikan, Ahad (7/10/2018).

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, Parigi terus bertambah.

"Jumlah korban meninggal dunia hingga Selasa (09/10/2018) pada pukul 13.00 Wita sebanyak 2.010," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho korban dalam rilisnya.

Korban meninggal ini terdapat di wilayah Kota Palu 1.601 orang, Donggala 171 orang, Sigi 222 orang , Parigi Moutong 15 orang , Pasangkayu, Sulbar 1 orang.

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban di Perumnas Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulteng, Minggu (7/10/2018). (akbar hs/tribunbarru.com)

Menurut Sutopo korban yang meninggal sudah dimakamkan melalui pemakaman massal 934 jenazah, pemakaman keluarga 1.076
jenazah.

Untuk korban luka yang ditemukan saat ini sebanyak 10.679 orang , yakni 2.549 mengalami luka berat, 8.130 luka ringan
"Korban hilang 671 orang," sebutnya.

Adapun pengungsi kata Sutopo sudah mencapai 82.775 jiwa, 74.044 jiwa (112 titik) di Sulteng , 8.731 jiwa di luar Sulteng

Rumah rsak akibat gempa dan tsunami sebanyak 67.310 unit, asilitas peribadatan 99 unit, fasilitas kesehatan 20 unit,1 rumah sakit,10 puskesmas, 4 pustu dan 5 poskesdes.(*)

Berita Terkini