Gempa Palu Donggala

Pengakuan Relawan di Palu, Harga Bensin Capai Rp 100 Ribu per Liter, Air hingga Rp 200 Ribu

Penulis: Mulyadi
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyu, salah satu relawan Palu asal Parepare

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu, Donggala dan Sigi membuat sejumlah warga Parepare tergerak untuk turun menjadi relawan.

Melalui Yayasan Manusia Indonesia (YMI) yang baru saja terbentuk dua hari lalu bencana Sulteng terjadi, sejumlah relawa dari Parepare bergerak langsung ke Palu membawa bantuan tiga mobil yang dikumpulkan.

Salah satu relawan asa Parepare, Wahyu menceritakan, kondisi Kota Palu dan sekitarnya saat sangat menprihatinkan.

"Sangat memprihatinkan mayat masih banyak yang belum dievakuasi,"ujarnya.

Ia menuturkan, kondisi Palu saat ini terjadi kesenjangan khususnya dari sektor ekonomi.

"Bahan bakar di sana salah satunya bensin, satu liter dijual Rp 100 ribu bahkan untuk air satu liter dijual Rp 200 ribu. Itu pun sangat susah dicari,"ungkap.

Ia menambahkan, kebutuhan akan air disana sangat dan sangat dibutuhkan pengungsi.

"Selama kami menyalurkan bantuan, banyak pengungsi yang mengucurkan air mata demi bisa mendapatkan air apalagi kondisi paling yang relatif panas,"ceritanya.(*)

Berita Terkini