Pohon yang Jadi Saksi Bisu Video Mesum Mahasiswi UIN Bandung Ditebang, ini Kata Pihak Kampus

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video mesum anak UIN Bandung

"Pihak kami sudah memberikan tugas kepada pihak keamanan untuk jaga siang dan malam, persoalannya kejadian ini hari minggu, (30/9/2018)," ujar Jaenudin saat ditemui Tribun Jabar di Kantor UIN SGD, Kita Bandung , Senin (1/10/2018).

Jaenudin menuturkan pelaku diduga ada kegiatan akademis pada waktu itu.

Selanjutnya, pihak kampus akan menunggu hasil penyelidikan oleh Dema Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati dan pihak Fakultas Adab dan Humaniora berita acaranya.

Baca: Kesaksian Fadli Zon Tentang Pengeroyokan Ratna Sarumpaet di Bandung, Dilakukan 2-3 Pria

Ia juga mengatakan, belum ada CCTV di lokasi perbuatan asusila itu terjadi.

"Untuk di sektor itu tidak ada, tapi di tempat-tempat yang strategis ada," ujarnya.

Jaenudin menambahkan adanya kejadian itu, pihaknya akan menambah pengawasan lebih baik dari segi keamanan oleh satpam maupun pengawasan melalui CCTV.

Sarankan Pelaku Tak Dipecat

Video mesum UIN Bandung kini sudah menjadi perbicangan serius pihak Rektorat Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung.

Pihak kampus UIN Bandung mengakui bahwa pasangan mahasiswa dalam Video Mesum UIN Bandung itu adalah mahasiswanya.

Akan ada sanksi yang bakal diterima oleh kedua mahasiswatersebut.

Menanggapi hebohnya video mesum UIN Bandung itu, Senat Mahasiswa UIN Bandung mengeluarkan 7 sikap.

Dalam rilis yang diterima Tribunjabar.id, Selasa (2/10/2018), Ketua SEMA-UIN Bandung, Acep Jamaludin, menyarankan kepada pihak Rektorat UIN Bandung untuk tidak mengambil langkah drop out (DO) terhadap pelaku mahasiswa video tersebut.

Karena menurutnya pelaku juga memiliki posisi sebagai korban dari kejahatan moral yang mesti diperbaiki kampus sebagai lembaga pendidikan.

"Mengingat perilaku tersebut merupakan kejahatan moral yang mesti diperbaiki kampus sebagai lembaga pendidikan," jelasnya.

Adapun enam sikap lainnya di antaranya, pihaknya telah mengambil sikap pertama, mengusut dan menginvestigasi secara tuntas orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut, baik pasangan korban ataupun penyebar video.

Halaman
123

Berita Terkini