Taruna dan Direktur Polimarim AMI Atraksi Kekuatan di Rindam XIV Hasanuddin, Ini yang Dipatahkan!

Penulis: Munawwarah Ahmad
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldi Irawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar Amrin Rani ikut turun dalam atraksi beladiri dan pematahan benda keras dengan tangan kosong di Markas Rindam XIV/Hasanuddin, Jumat (14/9/2018).

Dikutip dalam rilis ke Tribun, atraksi tersebut ditampilkan sebagai bagian acara penutupan kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bela Negara dari taruna-taruni Polimarim AMI Makassar di Rindam XIV/Hasanuddin, Pakatto, Gowa.

Selain Amrin, sebelumnya taruna-taruni Polimarim AMI juga menampilkan kemampuan mematahkan batako bertumpuk dengan tangan kosong juga memakai kepala. Lalu ada aksi pematahan besi kikir dengan jari tangan dan telapak tangan.

Baca: Cetak Pelaut Profesional, Politeknik Maritim AMI Makassar hanya Terima 700-an Taruna

Baca: Wow, Politeknik Maritim AMI Makassar Miliki Liquid Cargo Handling Simulator, Ini Gunanya?

Baca: Pusbang Perla Penyuluhan di Polimarim AMI. Ini Hal yang Dikhawatirkan Diklat?

Sebelum atraksi tersebut, taruna-taruni yang mengisi acara penutupan mendapatkan pembekalan dan latihan intensif dalam lima hari pelaksanaan diklat.

Atraksi ini bagian dari seni beladiri Yongmoodo yang merupakan keahlian tentara di lingkup Kodam XIV Hasanuddin.

Diklat Bela Negara taruna-taruni baru Polimarim AMI Makassar dilangsungkan selama lima hari, mulai Minggu (9/9) hingga Kamis (14/9).

Semua kegiatan dilakukan dan dilatih oleh para pelatih berpengalaman di markas pendidikan tentara di lingkup Kodam XIV Hasanuddin tersebut.

“Sungguh saya terkesima dan takjub dengan apa yang telah ditunjukkan oleh taruna-taruni Polimarim AMI Makassar. Luar biasa atraksi pematahan batako bertumpuk ditambah pematahan besi plat,” kata Amrin.

Baca: Soal Kasus Fee 30 Persen di Pemkot Makassar, Ini Akan Dilakukan Tim Mabes Polri di Kota Makassar

Baca: Nanti, Tak Perlu Jauh-jauh ke Jepang Lihat Sakura! Bakal Dibudidayakan di Sulsel, Dimana Lokasinya?

Baca: STNK Mati 2 Tahun, Jangan Sampai Data Kendaraan Anda Dihapus Polda karena Alasan Berikut Ini

“Setelah mendapatkan materi dari tim pelatih di Rindam XIV Hasanuddin, mereka sangat luar biasa. Taruna juga belajar mountaineering dan keterampilan dasar baris-berbaris,” kata Amrin.

Materi Kedisplinan

Kegiatan Diklat Bela Negara tersebut diikuti 321 taruna-taruna baru Polimarim AMI. Mereka sengaja digembleng dengan materi-materi kedisiplinan, nilai-nilai kebangsaan, hingga kehalian beladiri.

“Terimakasih Danrindam XIV Hasanuddin, Wadan, Dandodik Bela Negara beserta staf pengajar, pembina, dan pelatih, serta seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan tujuan,” jelas Amrin.

Komando Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam XIV Hasanuddin Letkol Gatot Pramono Yogi berharap, beberapa materi yang telah diberikan dapat diaplikasikan saat kuliah maupun ketika sudah bekerja nanti.

Setelah selesai mengikuti diklat ini, tatruna-taruni baru Polimarim AMI akan mendapatkan sertifikat berskala nasional. “Keterampilan dasar dari diklat ini bakal berguna saat taruna sudah terjun di dunia kerja,” ujar Gatot.

Halaman
12

Berita Terkini