TRIBUN-TIMUR.COM - Peristiwa duka kembali terjadi di Danau Toba, Sumatera Utara.
Kejadian memilukan ini terjadi di perairan Danau Toba Pintu Batu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Rabu (5/9/2018).
Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Tiga remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas tenggelam.
Kapolres Samosir, AKBP Agus Darrojat melalui Pjs Humas Polres Samosir Iptu T L Tobing membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya pun kini tengah melakukan penyelidikan.
”Betul, tim kita sedang melakukan lidik, ” terang Humas Polres Samosir.
INFO CPNS TERBARU - Menpan Rilis Ambang Batas Nilai Kelulusan, Jenis Tes, dan Jumlah Soal
Berikut 5 fakta kejadian tersebut:
1. Korban warga Rianiate dan Hutanamora
Ketiga korban merupakan warga Rianiate dan Hutanamora.
Kini jenazah korban telah dievakuasi dari perairan Danau Toba.
Ketiga korban usianya sama-sama 14 tahun.
Mereka yang tenggelam tersebut atas nama:
1. Esra Lumban Batu (14), warga Dusun 1, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan.
2. Devi Marbun (14), warga Dusun 1, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan.
3. Sri Tetty Simbolon (14), warga Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan.
Korban KLM Wahyu Ilahi Tiba di Jeneponto, Iksan Iskandar: Terima Kasih Pemkot Probolinggo
2. Tugas kelompok dengan 3 teman lainnya
Dari laporan semantara di pihak Polres Samosir, ketiga pelajar ini tercatat sebagai siswai kelas IX SMPN Satu Atap, Hutanamora, Pangururan, Kabupaten Samosir.
Usai melaksakanan kerja kelompok, tiga siswi itu ditemukan tewas tenggelam di Pantai Sidaedae, Dusun III, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (5/9/2018), sekira pukul 15.30 Wib.
Sebelumnya, ketiga korban bersama tiga teman lainnya mengerjakan tugas kelompok dari sekolahnya.
Setelah itu mereka pergi berenang ke Danau Toba tepatnya di Pantai Sidaedae, Pintu Batu, Desa Rianiate.
Peserta Jumbara PMR di Sidrap Galang Dana Buat Korban Gempa Lombok
3. Dari 6 orang, 1 tak ikut berenang
Di antara ke 6 orang tersebut, 1 orang di antaranya tidak ikut berenang atas nama Jesica Malau.
Sedangkan 5 orang lagi ikut berenang yaitu Esra Lumban Batu, Devi Marbun, Sritety Simbolon, Nanda Putri Simbolon, dan Siska Sinurat.
Pada saat mereka berenang, awalnya mereka masih di pinggiran danau.
Lama kelamaan, mereka berenang semakin jauh ke arah tengah.
Masih Menjabat, Pj Bupati Bone Sudah Serahkan Randis Bupati, Ada Apa?
4. Teriak minta tolong
Saat berenang semakin jauh, korban atas nama Devi Marbun dan Sri Tetty Simbolon berteriak minta tolong karena mau tenggelam dan tidak terlalu pandai berenang.
Mendengar teriakan itu, seorang warga bernama Leo Simbolon langsung berenang ke arah mereka dan berusaha untuk menolong.
Ahmad Dhani Bocorkan Obrolan Maia Estianty dan Mulan Jameela di Ultah Al Ghazali, Sudah Berbaikan?
5. Korban dicari pakai jejaring kawat berduri
Namun, yang berhasil diselamatkan hanya Siska Sinurat.
Nanda Putri Simbolon berhasil menyelamatkan diri setelah memegang batu besar yang ada di pinggiran danau.
Sedangkan tiga orang lagi yakni Esra, Devi, dan Sri Tetty, tidak berhasil diselamatkan.
Ketiga korban berhasil ditemukan saat dilakukan pencarian menggunakan jejaring kawat berduri.
(cr1/tribunmedan.com)
Peserta Jumbara PMR di Sidrap Galang Dana Buat Korban Gempa Lombok