Blak-blakan, Ustadz Yusuf Mansur Akhirnya Buka Suara Soal Isu Dirinya Jadi Tim Sukses Jokowi

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi dan Ustadz Yusuf Mansur (IST/ Tribunnews/ kolase tribum-timur.com)

Bhw ada VOISNOT yg beredar, bernada gembira. Ya wajar. Itu kan sblm jelas&sblm diumumkan, siapa Calon Presiden dan Calon Wapres dari kubu sebelah. Kegembiraan, ada wakil ulama, Kyai, Santri, Islam. HAL YG SAMA, saya akan lakukan juga, bagi kubu sebelah. Yg saat itu juga ramai, bhw wakilnya adlh kalangan ulama. Scr saya wakil ulama juga, wakil kyai, wakil santri, wakil Islam. Ga ada urusan dg Pilpres. Kemenangan dimaksud, kemenangan ulama, kyai, Santri, & Islam. Krn itu sbnrnya ada VOISNOT yg lain. Yg mendukung KMA&Sandiaga. Dukung semua dg doa yg tulus.

Buat Indonesia scr utuh.

Setelah kemudian diumumkan siapa Capres&Cawapres yg satu, yg artinya lengkap hidangan semua calon, ya saya tambah bahagia. Sbb di sana ya guru saya. Di sini, sahabat baik saya

Harusnya ga ada yg aneh. Ga ada yg perlu dihebohkan. Kecuali ada pihak2 yg ga bs menahan diri. Dihancurkan kekepoan&buruk sangka. Ini ga baik. Menghancurkan diri sendiri.

Hari ini, rumah tahfizh, ada di 8rban tempat. &bakal ada di seluruh desa, seIndonesia, dg izin Allah. Gratis total. Ga bayar. Ini, siapapun presidennya, tetap bakal jalan. Sbb sebagaimana EKONOMI UMMAT, URUSAN TAHFIZH ini urusan kita. Masyarakat. Gerakan aktif masyarakat. .

Bila ada yg salah, Yusuf Mansur tempatnya salah. Bila ada kekurangan, Yusuf Mansur tempat segala kekurangan. Hanya minta maaf, &mhn doanya semua

Saya di tengah. Turun, nanti aja. Sekali turun, jadi Presiden, hehehe.

Nih tuh ya. Saya suka bercanda. Maafin saya trs," tulis Ustadz Yusuf Mansur.

Bunuh Orangtuanya, Warga Balangpesoang Minta Sainuddin Dipasung

Pernyataan Ma'ruf Amin

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Ma'ruf Amin mengklaim, Ustadz Yusuf Mansur ikut mendukung dirinya di Pilpres 2019.

Namun, kata Ma'ruf, Yusuf Mansur tidak akan masuk ke dalam tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Dia bilang ikut saya sebagai gurunya. (Tetapi) tidak, tidak masuk (timses)," ujar Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Ma'ruf mengaku, Yusuf Mansur sempat datang menemuinya kemarin.

Saat itu, kata dia, Yusuf menyatakan dukungan kepada dirinya.

Meski begitu, menurut Ma'ruf, orang yang mendukung pasangan capres dan cawapres tak selalu harus masuk ke dalam tim sukses.

Halaman
123

Berita Terkini