Hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan kematian mahasiswa Kedokteran Hewan Unhas, angkatan 2015 tersebut.
Alergi Makanan-Minuman
Selain itu, Penyidik Reskrim Polrestabes Makassar mendapati mahasiswa Unhas yang tewas di kolam ikan punya alergi terhadap jenis makanan dan minuman tertentu.
Kasatreskrim Polrestabes Kompol Diari Astetika mengatakan, tim penyidik telah mengumpulkan profil korban soal alergi makanan, seperti daging, susu, seafood atau makanan laut dan protein.
Baca: Terkait Aksi Pelemparan Botol Saat PSM Vs Perseru, Panpel Kena Sanksi Komdis, Dendanya Tak Sedikit
Baca: Begini Taktik Jahat nan Licik Camilla Singkirkan Kate Middleton, Dimulai dari Foto-foto Topless
Baca: Pembakaran Rumah Tewaskan 6 Orang di Jl Tinumbu, Dikontrol dari Lapas Makassar, Begini Ceritanya
"Karena yang bersangkutan mempunyai alergi makanan tersebut, jadi korban ini merupakan vegetarian. Kami juga sudah menguras isi kolamnya," jelas Diari.
Diari pun mengungkapkan, saat korban ditemukan memang mulutnya ada keluar busa dan luka pada kepala pada bagian belakang, luka itupun tidak wajar.
"Soal penganiayaan masih kemungkinan. Cuman pihak keluarganya tolak untuk dilakukan autopsi. Yang jelas korban ini anaknya ini vegetarian," ungkap Diari.
Keterangan penyidik, sebelum korban ditemukan tewas pada pukul 23.00 Wita malam. Siang sekitar pukul 13.00 Wita, korban sempat mengikuti kuliah.
Namun, pada pukul 16.00 Wita, korban sempat dihubungi rekannya untuk mendaftar mata kuliah anatomi, korban tidak lagi menjawab atau mengangkat telponnya.
Kapolres Panjat Pagar
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar tampak memanjat pagar saat tiba di rumah mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unhas Ahmad Takwa yang ditemukan tewas di kolam rumahnya, Jumat (24/8/2018).
Baca: Simak Catatan PSM di Pekan 20 Liga 1, Posisi Klasemen Anjlok hingga Striker Tak Kunjung Cetak Gol
Baca: Simak 8 Daerah Usul Jumlah Formasi CPNS 2018, Minat di Provinsi Ini? Berikut Kuota Usulannya
Baca: Begini Gaya Hidup Otak Pembakar 5 Rumah di Jl Tinumbu di Lapas! Ancam Petugas hingga Ada Cewek?
Perwira polisi tiga bunga tersebut nekat memanjat pagar depan rumah tersebut, karena menunggu cukup lama tim Polsek Tamalanrea yang pegang kunci pagar.
Irwan Anwar terlihat menunggu dari sejak pukul 10.30 hingga 11.00 Wita. Awalnya dia mengecek lokasi di belakang rumah pakai tangga bambu.
Namun pada pukul 11.30 Wita, Irwan ke depan rumah dan memajukan mobil dinasnya untuk dipakai memanjat pagar tersebut.
"Kasih maju dulu mobil ke depan pagar. Saya mau panjat pagar. Sudah hampir sejam belum ada ini kuncinya," kata Irwan sambil panjat pagar rumah korban. (*)