Pascalebaran Iduladha, Gas Elpiji 3 Kilogram di Wotu Luwu Timur Rp 30 Ribu

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gas Elpiji 3 kilogram di Kecamatan Wotu dijual Rp 30 ribu.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Gas elpiji 3 kilogram di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dijual Rp 30 ribu.

Harga tersebut jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur.

Selain harganya yang naik, warga juga kesulitan membeli tabung gas karena stoknya kerap kosong di pangkalan dan pengecer. Itu terjadi pascaIduladha 1439 H.

Baca: Menurut Pj Wali Kota Palopo, Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka

Baca: Usai Lebaran Iduladha, Warga Sidrap Akui Sulit Peroleh Gas Elpiji 3 Kg

"Susah gas sekarang. Harganya juga Rp 30 ribu dibelikan sekarang," kata warga Desa Bawalipu, Helmi kepada TribunLutim.com, Jumat (24/8/2018).

Dalam Peraturan Bupati Luwu Timur tahun 2015 tentang harga eceran tertinggi Liquefied Petroleum gas 3 kilogram ditetapkan.

Zona 1 meliputi Kecamatan Burau, Wotu Tomoni, Tomoni Timur dan Mangkutana ditetapkan HET Rp 18 ribu.

Zona 2 meliputi Kecamatan Kalaena, Angkona dan Malili HET Rp 18.900, Sedangkan zona 3 yaitu Kecamatan Wasuponda, Nuha dan Towuti HET Rp 20 ribu.

Terdapat dua distributor gas elpigi 3 Kg di Luwu Timur dan dua agen penyuplai gas ke 300 pangkalan di Luwu Timur.(*)

Berita Terkini