TRIBUN-TIMUR.COM - Viral Video Sapi Nangis Saat Disembelih, Benarkah Sapi Bisa Sedih? Ini Penjelasannya
Siapa yang pernah melihat atau mendengar berita sapi yang menangis sesaat sebelum dipotong?
Ya, foto sapi yang menangis ini seringkali muncul kala gerakan peduli hewan digalakan dimana-mana.
Foto ini jugalah yang membuat banyak orang memutuskan menjadi vegetarian atau bahkan vegan.
Baca: Terkait Fatwa Imunisasi MR Mubah, Sejumlah Sekolah di Pinrang Ajukan Penundaan
Baca: Info Terbaru CPNS 2018 - Kemenkeu Ajukan Kuota 5.000 STAN dan 570 Umum, Pantau Terus Menpan.go.id
Baca: Semarakkan Asian Games, Pemkab Barru Dirikan Gapura di Wilayah Kota
Tapi, tak sedikit juga meragukan, mungkinkah hewan memiliki perasaan hingga bisa menangis kala akan dibunuh?
Apakah hewan sama emosionalnya dengan manusia?
Nah, penjelasan di bawah ini akan menjawab semua pertanyaan masyarakat tentang hewan yang dapat menangis.
Sapi yang Menangis jadi Viral Jepang Idul Adha
Seperti dilansir dari Tribunnews, Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan pelaksanaan ibadah kurban.
Memasuki Bulan Zulhijah, hewan ternak seperti sapi dan kambing banyak diburu.
Melaksanakan ibadah kurban menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang mampu.
Linimasa sosial media saat ini tengah mengunjingkan fenomena hewan kurban jenis sapi yang terus meneteskan air mata.
Dalam akun Yuk Kepo, sebuah video sapi menangis diposting dan berhasil menyita perhatian publik.
Fakta atau Mitos?
Sebelumnya, tahukah Anda kalau menangis dan meneteskan air mata adalah dua hal yang berbeda?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menangis adalah melahirkan perasaan sedih (kecewa, menyesal, dan sebagainya) dengan mencucurkan air mata serta mengeluarkan suara.
Itu berarti, menangis merupakan kombinasi dua hal, emosi dan air mata.
Karena emosi dan perasaan itulah air mata kemudian keluar.
Nah, kalau meneteskan air mata, semua tentu bisa melakukannya tanpa emosi.
Misalnya saja saat kelilipan atau saat menguap, air mata dengan mudah menetes begitu saja.
Jadi pada dasarnya, semua makhluk hidup yang dapat berkedip juga dapat mengeluarkan air mata.
Baca: Beban Biaya Sekolah Jerumuskan Syahrul Jadi Atlet Dayung, Kini Wakili Indonesia di Asian Games
Baca: Polda Sulsel Gelar Istighosah untuk Kelancaran Pilpres dan Korban Bencana di NTB
Baca: Pengakuan Ibu Atlet Asian Games Asal Luwu Utara, Tak Diberi Bantuan Ketika Berangkat
Pasalnya, air mata berfungsi untuk membasahi bola mata sampai mengeluarkan kotoran dari mata.
Menurut para ahli, hewan juga akan mengeluarkan kalau ada yang tidak beres pada matanya.
Sapi misalnya, akan mengeluarkan air mata jika ada kotoran yang masuk ke dalam matanya.
Air matanya akan terus mengalir sampai kotoran tersebut ikut keluar.
Begitu juga saat iritasi mata terjadi.
Karena itu, jangan heran kalau menemukan tanda air mata pada bagian bawah mata sapi.
Tanda ini entah mengapa bisa berbekas cukup lama pada kulit sapi.
Tapi, masalah apakah sapi betul-betul menangis (yang berarti karena emosi) masih jadi perdebatan hingga saat ini.
Beberapa ahli percaya kalau air mata pada sapi bisa keluar jika sapi mengalami stress atau tekanan.
Tapi, banyak juga yang mengemukakan kalau sebagai hewan, sapi pada hakikatnya tidak memiliki perasaan.
Jadi kesimpulannya, adalah fakta kalau sapi bisa meneteskan air mata.
Bahkan, semua hewan di dunia yang bisa berkedip, akan mampu meneteskan air mata.
Tapi untuk menangis, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Heboh Video Sapi Nangis Saat Disembelih, Benarkah Sapi Bisa Sedih? Ini Penjelasannya, http://jakarta.tribunnews.com/2018/08/22/heboh-video-sapi-nangis-saat-disembelih-benarkah-sapi-bisa-sedih-ini-penjelasannya?page=all.
Editor: Kurniawati Hasjanah