Pengakuan Ibu Atlet Asian Games Asal Luwu Utara, Tak Diberi Bantuan Ketika Berangkat
Meski berprestasi di tingkat Asia, Kusmiati, mengaku kalau anaknya tidak banyak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Atlet sepak takraw putri Indonesia pada gelaran Asian Games 2018, Kusnelia, akhir-akhir ini banyak diperbincangkan warga Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kusnelia jadi perhatian warga karena ternyata berasal dari Bumi Lamaranginang, julukan Kabupaten Luwu Utara.
Selama ini, Kusnelia dan orangtuanya tinggal di Dusun Mariri, Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta.
Ibu Kusnelia, Kusmiati, menyebut anaknya punya bakat takraw sejak kecil.
"Sejak kecil memang punya bakat di sepak takraw dan sering mendapatkan juara ketika mengikuti pertandingan," ujar Kusmiati kepada TribunLutra.com, Kamis (23/8/2018).
Kusmiati menyabut, bukan baru kali ini saja anaknya mewakili Indonesia di ajang sepak takraw tingkat Asia.
"Dia sudah lima kali keluar negeri mengikuti pertandingan sepak takraw putri yaitu Vietnam, Korea Selatan, Thailand, Singapore, dan Brunei Darussalam," ujar Kusmiati.
Meski berprestasi di tingkat Asia, Kusmiati, mengaku kalau anaknya tidak banyak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
"Kusnelia berangkat pun menggunakan ongkos sendiri walaupun sebelumnya dijanjikan dari pemerintah daerah ada sedikit ongkos, tapi sampai saat ini apa yang di janjikan belum ada," tuturnya.
Kusmiati memperlihatkan sederet medali yang pernah diraih anaknya sebagai bukti.
"Medali emas ada tiga dari total sekitar 40 lebih medali yang ada. Kadang harus meminjam uang ke tetangga ketika harus memberangkatkan Kusnelia mengikuti pertandingan," tutup Kusmiati.(*)