Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim PSM akan menjalani laga terakhir sebelum libur panjang karena Asian Games 2018.
Laskar Pinisi tandang ke kandang Persela Lamongan, Stadion Surajaya pada pekan ke-20 Liga 1 2018. Laga kedua kesebelasan digelar Jumat (10/8/2018) besok.
Bisa dikatakan, pertandingan ini menjadi ajang tantangan rekor baru bagi skuat asuhan Robert Rene Alberts tersebut.
Baca: Preview Persela Vs PSM, Bek Tengah Steven Paulle Tak Bisa Main, Ini 3 Pemain Layak Jadi Pengganti?
Baca: Jelang Persela Vs PSM, Gawat! PSM Makassar Krisis Kiper! Untungnya Kiper Senior Ini Membaik?
Alasannya, Persela hingga pekan 19 tercatat sebagai tim tak terkalahkan ketika melakoni laga kandang di Surajaya. Tidak ada satupun tim pernah menang di sana.
Rekor kandang Persela, menang 6 kali dan 4 kali bermain seri. PSM pun ditantang untuk mencuri tiga pon, mampukah hal itu terjadi?
Sebagai gambaran, musim Liga 1 2017 lalu, PSM mencatat dua rekor baru. Yakni menjadi tim pertama mematahkan rekor tidak terkalahkan Perseru Serui di Stadion Marora, dengan menang 2-1. Kemudian mengalahkan Persipura 5-1, merupakan rekor 12 tahun .
Lantas bagaimana tahun ini? Inilah tantangannya. PSM diharapkan mampu menorehkan kemenangan setelah tiga laga berturut-turut melawan tim papan bawah, PSMS Medan, Perseru Serui dan PSIS Semarang gagal menang. Dari tiga laga itu, imbang dua kali dan sekali kalah.
Saatnya Hasil Minor
Mantan pemain PSM, Danni Irawan mengharapkan tim menyudahi catatan minor mereka. Sekaligus memperbaiki rekor laga tandang musim ini, dimana PSM hanya mampu menang satu kali kemenangan sedangkan rekor kalahnya 4 kali lalu imbang 5 kali.
Baca: Ikatek dan Ika Unhas Turun Lapangan Distribusikan Bantuan untuk Korban Gempa Lombok
Baca: Catatan dari Hasil Imbang 2-2 Laga PSM Vs Perseru, Pertahanan Tidak Rapi Jadi Biangnya Loh!
"Luar biasa jika PSM mampu mencatat rekor tak terkalahkan Persela di kandang. Saya kira hasil minor yang lalu harus menjadi motivasi," ujar Danni --sapaan akrabnya.
Apalagi PSM punya tambahan amunisi baru, yakni striker Alessandro Ferreira alias Sandro yang telaah teruji di Liga Hongkong.
"Selagi masih bersaing di papan atas. Tiga poin wajib saya pikir, sebab kalau sampai imbang apalagi kalah bisa-bisa peringkat merosot ke papan tengah karena persaingan poin di klasemen saat ini sangat ketat," tambahnya.
Meraih kemenangan di kandang Persela bukan hal yang tidak mungkin. Penampilan Laskar Joko Tingkir akhir-akhir ini tidak konsisten.
Soal peluang PSM menang, cukup terbuka. Satu fakta yang bisa dijadikan patokan, musim lalu PSM mampu menang dengan skor 1-0 di Stadion Surajaya, lewat gol Willem Jan Pluim menit ke-85.