Tes Wawancara, Calon Maba Kedokteran Unhas Jalur JNS dan POSK Hadapi Tiga Orang Ini

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Sebanyak 2.509 calon mahasiswa baru jalur mandiri Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, mengikuti tahapan wawancara seleksi masuk tahun akademik 2018/2019, Rabu (25/7/2018).

Jalur ini khusus untuk Jalur Non Subsidi (JNS) dan Jalur Prestasi Olahraga, Seni, dan Keilmuan (POSK). Dari jumlah tersebut, 2.281 diantaranya adalah peserta JNS, dan 228 adalah peserta Jalur POSK.

Wawancara dilaksanakan serentak pada 15 fakultas di Unhas.

Khusus untuk Jalur POSK, proses wawancara dipusatkan di Baruga AP Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea.

Baca: FISIP Unhas Gelar Lepas Sambut Dekan Baru

Di Fakultas Kedokteran, setiap peserta menghadapi tiga orang pewawancara, yaitu pimpinan fakultas, psikolog, dan dosen.

Dekan Fakultas Kedokteran, Prof dr Budu mengatakan, proses wawancara ini sangat penting, karena setiap calon dinilai langsung.

"Kami menyiapkan empat tim, masing-masing ada unsur psikolog. Kita upayakan penilaian komprehensif untuk memperoleh kandidat terbaik. Bahkan sikap dan cara duduk calon itu bisa menjadi penilaian," kata dokter ahli mata ini.

Sementara di Fakultas Hukum, setiap peserta menghadapi profesor dan dosen senior.

"Kita tidak hanya mencari yang mau, tetapi juga yang memiliki motivasi dan karakter. Pewawancara memperhatikan juga hal yang tampak seperti kerapian berbusana, perilaku, cara menjawab, termasuk pengetahuan dasar tentang Ilmu Hukum," kata Prof Farida.

Pada wawancara dan verifikasi berkas untuk Jalur POSK, tim verifikasi memeriksa dengan teliti bukti prestasi.

Beberapa calon bahkan diminta menunjukkan langsung bakat yang menjadi prestasinya.

Misalnya, ada calon memiliki prestasi dalam bidang olah raga bela diri karate, diminta memperagakan gerakan karate.

Baca: Unhas Ajari Pramuwisata Makassar Berbahasa Prancis

Begitu juga yang memiliki prestasi seni suara (menyanyi) diminta saat itu juga menunjukkan kebolehannya.

Khusus untuk Fakultas Kedokteran, proses wawancara akan berlangsung selama tiga hari, hingga Jum’at 27 Juli 2018.