Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Muh Rajab menanggapi ditangkapnya 21 orang pengelola Gedung Olahraga (GOR) Sudiang.
Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimsus) Polda Sulsel mengamankan orang yang diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli) di sekitar GOR.
Rajab mengatakan, penangkapan atas pelaku pungli di kawasan GOR Sudiang tidak hanya sebatas juru parkir.
Tapi harus dikembangkan. Boleh jadi ada lapisan atas dari pemain di lapangan ini.
Baca: Polda Sulsel Sebut Pengelola GOR Sudiang Terlibat Pungli
"Saya mengapresiasi atas kinerja kepolisian yang melakukan penertiban pelaku Pungli, tapi harus tetap dikembangkan ke lapisan atas agar permasalahan bisa diselesaikan" ujar Rajab via rilis, Senin (23/7/2018).
Masih banyak rentetan masalah yang terkait dengan KOR Sudiang.
Selain parkir, kata Rajab, juga penyewaan lapak, penggunaan listrik GOR, dan pengelolaan Gedung Olahraga yang tidak baik.
"Banyak masalah yang terkait dengan GOR Sudiang. Masalah ini membuat pendapatan menurun, dan kenyamanan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas ini juga jadi terganggu," ujar M Rajab di sela rapat di Gedung DPRD Sulsel.(ziz)