Mukhtar Tompo Desak Pembangunan PLTB Jeneponto Dipercepat

Penulis: Muh. Hasim Arfah
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo mendesak percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Jeneponto.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo mendesak percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Jeneponto.

Hal itu disampaikannya kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan, saat peresmian PLTB Sidrap, di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap.

PLTB Sidrap merupakan yang pertama di Indonesia.

Pembangkit ini bisa mengaliri listrik ke 67 ribu lebih pelanggan berdaya 1.300 Volt Ampere (VA).

Baca: Pembangunan PLTB Jeneponto Capai 65 Persen, Ini Kata Gubernur Sulsel

Daya yang dihasilkan sebesar 75 MW akan dialirkan ke Sistem Sulawesi Bagian Selatan yang meliputi Sulsel, Sulbar, dan Suteng.

Sebagai putra daerah Sulawesi Selatan, Mukhtar Tompo merasa terharu karena PLTB pertama di Indonesia dibangun di daerahnya.

Dalam peresmian PLTB Sidrap ini, selain Mukhtar Tompo, hadir pula Anggota Komisi VII DPR RI lainnya, Tamsil Linrung, dan Andi Yuliani Paris.

"Selama ini, kami terus mendorong dan memantau perkembangan pembangunan PLTB di Sidrap maupun Jeneponto. Keberadaan PLTB ini merupakan wujud pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang selama ini didorong oleh Komisi VII DPR RI," kata Kapoksi Komisi VII Fraksi Partai Hanura DPR RI Mukhtar Tompo, Rabu (4/7/2018).

Untuk mencapai target tersebut, Mukhtar mendorong agar PLTB di Jeneponto segera dituntaskan sebelum akhir tahun ini.

Ia juga berharap, Jokowi juga hadir dalam peresmian PLTB Jeneponto nantinya.

Baca: Presiden Jokowi Ajak RMS Nge-Vlog Saat Resmikan PLTB Sidrap

“Meski berstatus satu-satunya daerah tertinggal di Sulsel, Jeneponto tetap memberi kontribusi bagi pasokan listrik nasional. Kehadiran Jokowi di Jeneponto merupakan pembuktian kepedulian negara terhadap kawasan tertinggal,” jelas legislator yang terus mendorong pencapaian visi Nawacita di sektor kelistrikan ini.

Sebagai putra Jeneponto, Mukhtar Tompo terus menggenjot pengembangan berbagai potensi yang ada di tanah kelahirannya.

Setelah berhasil memperjuangkan Blok Migas Karaeng sebagai salah satu Wilayah Kerja (WK) Migas prioritas nasional, Mukhtar juga menggandeng Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memanfaatkan potensi pohon lontara Jeneponto untuk menjadi menjadi etanol, yang merupakan salah satu bahan baku BBM.(*)

Berita Terkini