TRIBUN-TIMUR.COM - KM Lestari Maju tenggelam ketika lambungnya bocor, lalu dihantam ombak di antara Pulau Pasi dan Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018).
Kapal yang semula adalah kapal kontainer, lalu dialihfungsikan menjadi feri, sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Mengangkut 139 penumpang dan 48 kendaraan bermotor.
Hingga pukul 23:00 Wita, berdasarkan data yang dibagikan Kapolres Selayar, AKBP Syamsu Ridwan, sebanyak 25 korban ditemukan tewas tenggelam.
Baca: Kapal KM Lestari Maju Tenggelam, Korban Tewas Jadi 25 Orang, 1 Telah Diambil Keluarganya
Terkait dengan karamnya kapal ini, berikut sederet fakta yang dihimpun Tribun-Timur.com.
1. Spesifikasi kapal:
* nomor International Maritime Organization (IMO) 8720541
* berat 749 GT
* deadweight (DW) 699 ton.
* kecepatan mesin 11 knot.
* panjang 56,9 meter + tinggi (beam) 9,5 meter + draught 3,15 meter
2. B erusia 30 tahun.
Diproduksi pada tahun 1988 oleh Kamishima Shipbuildibf di Hiroshima, Jepang.
3. Kategori kapal (Vessel General Cargo Ship) dan dioperasikan oleh PT Pelayaran Lintas Benua yang berkantor pusat di Pontianak, Kalimantan Barat.
4. Sebelum disewa ASDP Regional IV Selayar tahun 2016, KM Lestari Maju jadi angkutan Semen Gresik di Pulau Kalimantan, Jawa.
5. Tangal 21 Januari 2013, kapal ini masuk dock di Pontianak dan ditambal di beberapa bagian.
6. Sejak tahun 2016,, KM Lestari Maju, satu dari 4 kapal penumpang/feri yang rutin melayani penumpang dari Bira (Bulukumba) ke Pammatata (Selayar), selain KM Bontoharu, KM Tunu Pratama Jaya 2888, dan KM Bilabo.
Baca: Sebelum Tenggelam, Lambung KM Lestari Maju Sempat Ditambal dan Penuh Karatan, Lihat Foto-fotonya
7. Belum setahun beroparasi, tanggal 27 Februari 2017 dilaporkan mengalami kerusakan mesin.
8. Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Pamatata Selayar Andi Bastaruddin, 2 April 2018 melalui Surat Nomor 55.1.1/006/IV/PMTT/2018 menyampaikan bahwa KMP Lestari Maju rusak
9. Pada tanggal 23 Desember 2017, PT Pelayaran Lintas Benua, ajukan surat No 159/PLB/XII/2017 ajukan surat perpanjangan sertifikat laik operasi kepada Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub RI
10. Pada tanggal 28 Desember 2017, Cap Sidrotul Muntaha M Mar, Kasubdit Keselematan Kapal Direktur Perkapalan dan Kepelautan Dirjen Hubla, Kemenhub, menyurati KaOPS II Pontianak untuk mempertimbangkan penyetujuan pemberian izin untuk satu kali pelayaran dari Pontianak ke Pelabuhan Surabaya tanpa membawa muatan untuk di-scrapping; dengan memperhatikan keselamatan nautis, teknis, radio.
11. Pada tanggal 30 November 2017, penumpang KM Lestari Maju mengeluh karena ruang VIP penumpang panas.
Jumlah kursi juga tak dapat menampung seluruh penumpang.
12. Senin 2 April 2018 diberitakan tak melayani penumpang karena kembali mengalami rusak mesin Melalui Surat nomor 55.1.1/006/IV/PMTT/2018 dan dilakukan perbaikan hingga waktu yang tidak ditentukan.
13. Kepala UPT Terminal Bonea Selayar, Andi Eka Putera Rindam berharap KMP Lestari Maju segera diperbaiki dengan cara penggantian spare part.
14. Senin, 30 April 2018, pihak KM Lestari Maju tak hadir pada rapat koordinasi keselamatan.
Rapat dipimpin Kepala Dishub Selayar, Andi Baso.
Juga dihadiri Kasat Keamanan Pelabuhan Tombong, Sekretaris Dishub Andi Nurdiana, Kasat Pol PP Damkar Ahmad Alief Yanto, Kepala UPP Selayar Syamsul Bakhri, SE, Camat Bontomatene Andi Massaile, Kepala Ops ASDP Hari Laksono, Kepala UPTD Pelabuhan Pamatata, Jamalani.
Semua unsur perusahan operator kapal rute Bira-Pamatata, hadir kecuali pihak KM Lestari Maju.
15. Juni 2018 bersama KM Tunu Pratama Jaya 2888, dan KM Bontoharu otoritas pelabuhan meminta KM Lestari Maju, meladeni penumpang mudik Lebaran oleh Kepala UPT ASDP Bira, Nurjang
16. Jumat, 29 Juni 2018, Dinas Perhunungan Provinsi Sulsel ingatkan semua angkutan laut untuk berhati-hati dengan dampak cuaca buruk.
Surat Nomor B-724/Dishub/2018 ini diteken Kadishub Sulsel Muh Ilyas Iskandar, untuk kepala Kepala Otoritas Pelabuhan Makassar, Kepala UPT ASDP Bira dan selaruh UPP lingkup Dishub Sulsel.
17. Jumat, 29 Juni 2018, Kepala UPT ASDP Bira, Nurjang umumkan penjadwalan ulang kapal penyeberangan rute Bira-Pamatata.
Namun, yang aneh, KM Lestari Maju, pada hari kecelakaan Selasa (3/7/2018), dijadwalkan tarik jangkar pukul 09.00 wita dari Bira, namun ternyata sudah tidak dijadwalkan lagi kembali berlayar dari Pammatata Selayar ke Bira pada hari itu.(*)