Setahun Usai Akbar, Kini Giliran Wa Tiba Tewas Dimangsa Ular saat Lebaran Idul Fitri 2018

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ternyata betul, tubuh tiba yang sejak selepas subuh dicari ada di dalam perut ular.

Wa Tiba (54), warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara itu ditemukan tak bernyawa di dalam perut ular saat dibedah. (HANDOVER)

Setelah tubuh Tiba ditemukan di dalam perut ular, warga Muna puh heboh.

Mereka berbondong-bondong ke Desa Persiapan Lawela untuk melihat ular sepanjang sekitar 8 meter tersebut dan melayat jenazah korban.

Tragedi Akbar Dimangsa

Tragedi Akbar dimangsa mendahului tragedi Tiba dimangsa.

Warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat sempat mendengar teriakan dari kebun sawit sebelum Akbar ditemukan di dalam perut ular piton.

Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi saat menceritakan kronologi sebelum dan setelah korban diterkam ular raksasa itu.

"Awalnya ini Akbar, berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 Wita, menuju kebun sawitnya membawa alat panen," kata Junaedi kepada TribunSulbar.com, Selasa (28/3/2017)

"Warga di sini dengar orang teriak sekitar pukul 13.00 Wita (Ahad, 26 Maret 2017), tapi dikiranya orang pemburu babi apa lagi tidak ada suara minta tolong makanya tidak dihiraukan," ujarnya menambahkan.

Akbar dicurigai hilang oleh tetangganya karena tidak pulang seharian pada Ahad itu.

Biasanya, Akbar kembali dari kebun pada siang hari.

Saat dilakukan pencarian pada Senin (27/3/2017) sekitar pukul 22.00 Wita, warga menemukan seekor ular piton raksasa sepajang tujuh meter di pinggir kebun milik korban.

Junaedi menuturkan, di tubuh ular  sepanjang 7 meter yang menerkam Akbar ditemukan kurang lebih 10 bekas sabetan parang.

Akbar tewas dimangsa saat istrinya sedang berada di Luwu, Sulawesi Selatan sebab baru melahirkan anak kedua.

Sementara suami Tiba pada saat kejadian, sedang berada di Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara.(*)

Berita Terkini