TERPOPULER: Wabup Soppeng Lawan Pj Gubernur Sulsel, Ucapan Idulfitri, dan Evi Masamba Operasi Bibir?

2. Jawaban Taqabbalallah Minna Wa Minkum dan Arti Minal Aidin wal Faidzin

Ketika seorang Muslim bertemu dengan sesama Muslim pada momen Idulfitri, para sahabat Nabi mencontohkan untuk mengucapkan selamat hari raya dengan ucapan sekaligus doa:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ

(Taqabbalallahu minna wa minkum)

Yang artinya, "Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian."

“Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila bertemu di hari raya, mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minka,” tulis Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fathul Baari.

Lalu bagaimana jawaban taqabbalallahu minna wa minkum?

Dalam riwayat sahabat dan salafush shalih yang sampai kepada kita, jawaban taqabbalallahu minna wa minkum adalah doa yang sama: taqabbalallahu minna wa minkum.

Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (HR Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir)

Dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, ia berkata, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama.” (HR Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a)

Demikianlah jawaban sahabat dan salafus shalih, ketika mendapatkan ucapan taqabbalallahu minna wa minkum. Jawaban ini seperti perintah Allah dalam Alquran, BACA BERITA SELENGKAPNYA

Baca: Dapat Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum? Inilah Cara Membalasnya Sesuai Contoh Sahabat Nabi

Baca: Bukan Mohon Maaf Lahir dan Batin, inilah Arti Minal Aidin wal Faizin Sebenarnya

Baca: 25 Ucapan & Kata Mutiara Idulfitri atau Lebaran Bisa Broadcast Whatsapp dan Status FB

1. Setelah Danny Pomanto Wali Kota Makassar, Giliran Wabup Soppeng Supriansa Lawan Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono

Pekan lalu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto membuat putusan berani mencopot sejumlah camat dan melakukan mutasi.

Putusan ini ternyata tidak dikonsultasikan secara formal kepada Penjabat Gubernur Sulsel Sumarsono.

Kemudian putusan ini bersoal dan Pj Gubernur membentuk tim lima mengusut dugaan malapraktik administrasi di balik putusan berani Danny Pomanto.