Ini Daftar 'Dosa-dosa' Pesbukers: dari Lecehkan Agama, Ayu Ting Tempelkan Dada, dan Penuh Kata Jorok

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) merilis laporan hasil pantauan acara-acara televisi pada 10 hari pertama bulan Ramadhan 1439 Hijriah atau 2018 Masehi.

Dalam melakukan pemantauan, MUI bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sejak tahun 2007.

Sebanyak 15 stasiun televisi dipantau oleh 20 orang dari empat komisi pada MUI (Infokom, Fatwa, Dakwah, Kajian, dan Pendidikan).

Adapun fokus pantauannya antara lain kepatuhan pada regulasi penyiaran, kesesuaian dengan fatwa MUI terkait penyiaran, komunikasi, dan dakwah, kompetensi dan akhlak pengisi program siaran TV.

Dari hasil pemantauan, MUI mengapresiasi berbagai staiun televisi yang telah menayangkan acara bersifat positif.

"Beberapa televisi memperlihatkan komitmen serius menyiapkan program Ramadhan yang sejalan dengan standar siaran religi yang diserukan MUI selama ini, baik dalam taushiyah pra Ramadhan, maupun dalam paparan hasil pantauan tiap tahun," demikian keterangan MUI, Selasa (5/6/2018).

Di samping itu, MUI juga mengkritik dan merekomendasikan 5 acara televisi agar berhenti tayang karena dinilai malampaui kepatutan dan kepantasan program Ramadhan.

Dua di antara 5 acara tersebut, yakni Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan yang masing-masing tayang pada ANTV.

Lantas, apa alasan MUI merekomendasikan acara-acara tersebut untuk berhenti tayang?

Iklan program Pesbukers Ramadhan &dan Sahurnya Pesbukers yang tayang pada ANTV.

Menurut tulisan dalam rilis MUI, program Ramadan pADA ANTV yang paling disesalkan adalah program regular Pesbukers yang diberi bingkai Ramadhan, yakni Pesbukers Ramadhan (tayang mulai pukul 17.15) dan Sahurnya Pesbukers (tayang antara pukul 02.00 hingga 05.00).

Program ini diramaikan sejumlah artis: Raffi Ahmad, Ayu Tingting, Eko Patrio, Zaskia Gotik, Vega Darwanti, Dewi Persik, Iis Dahlia, Azis Gagap, Oky Lukman, Sapri, Caisar, dan Alice. Tayang secara live, program ini mengandalkan joke-joke dan lelucon spontanitas. Acara terdiri sejumlah segmen: komedi tematik dilengkapi musik dan joget, kuis, reportase, dan talk show yang menghadirkan dhuafa terkena musibah.

Sebagaimana pantauan tahun lalu, program ini masih menampilkan candaan yang merendahkan orang lain secara verbal.

 

Segmen joget-joget seperti ‘joget selfie’ lebih dominan ketimbang segmen bermuatan edukasi.

Aduan masyarakat yang diterima MUI menilai program ini tidak menghadirkan suasana religiusitas sebagai inti Ramadhan.

Pada edisi 19 Mei 2018, Pesbukers Ramadhan menyajikan adegan Dewi Persik dibelai dagunya dan dipeluk oleh pria berdarah India; tarian pembuka dan penutup berunsur erotis; ada obrolan Zaskia Gotik dan Anwar yang saling merendahkan martabat dengan mengeksploitasi kekurangan.

Halaman
1234

Berita Terkini