10 Fakta Terkait S. P. L. Sørensen, Nomor 3 soal Siapa Orangtuanya, Nomor 10 Jasa Terbesarnya

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Google Doodle edisi S.P.L. Sorensen.

Dirinya juga sempat menjadi konsultan galangan kapal.

Program S3-nya tersebut diselesaikan pada tahun 1899, dimana desertasinya membahas senyawa oksida kobalt.

9. Sejak tahun 1901, Sorensen menjadi kepala laboratorium bergengsi, Carlsberg Laboratory di Copenhagen, Denmark dari tahun 1901 hingga tahun 1938.

Dia awalnya menggantikan Johann Kjeldahl sebagai direktur departemen kimia.

10. Beliau dikenang karena mengenalkan konsep pH.

Ketika bekerja di Laboratorium Carlsberg, dia mempelajari pengaruh konsentrasi ion pada protein.

Karena konsentrasi ion hidrogen sangat penting, Sorensen memperkenalkan skala pH (menggunakan notasi pH[3]) sebagai cara sederhana untuk mengekspresikannya pada tahun 1909.

Sorensen memperkenalkan skala notasi pH dengan menggunakan dua metode untuk mengukur keasaman.

Metode pertama didasarkan pada elektroda, sedangkan metode kedua melibatkan perbandingan warna sampel dan serangkaian indikator yang sudah dipilih sebelumnya.(*)

Berita Terkini