Baca tanpa iklan
Saat memasuki menit ke-20, PSM sempat mendapat dua kali peluang emas berturut-turut di menit ke-18 dan 19.
Peluang itu lahir dari kerja sama antara Hasim Kipuw dan Wiljan Pluim, kemudian antara Bruce Djite dengan Rasyid Assyahid Bakri. Sayang bola gagal menemui sasaran.
Borneo FC sendiri bukannya tanpa peluang, mereka juga beberapa kali membahayakan gawang PSM. Salah satunya sepakan Julien Faubert yang tipis disamping gawang PSM.
Tempo Meninggi
Tempo permainan sedikit meninggi setelah sejumlah pelanggaran keras, terlebih Borneo FC sejak awal selalu berusaha memprovokasi pemain PSM.
Baca: PSM Berhasil Menang Atas Borneo FC, Guy Junior Tampil Sebagai Pahlawan
Baca: PSM Makassar 4-3 PS Tira, Penyerang Guy Junior Akhirnya Cetak Gol Perdana, Ini Prosesnya
Para pemain PSM pun sering kali terpancing hingga laga kedua kesebelasan memanas. Ujung-ujungnya kericuhan terjadi usai wasit meniup peluit berakhirnya babak kedua.
Pemain Borneo FC yaang tidak terima dengan keputusan Free kick untuk PSM yang berujung gol, melakukan protes.
Padahal laga sudah berakhir, hingga membuat aparat keamanan dari unsur kepolisian dan TNI masuk ke lapangan untuk mengamankan wasit pemimpin pertandingan.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts pun mengaku kecewa dengan adanya protes berlebihan dari Borneo FC. (*)