Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Palopo dan Parepare Debitur UMKM Tertinggi di Sulsel, Kredit Capai Rp30,59 Triliun

Makassar dengan sebaran UMKM terbanyak juga menempatkan dirinya sebagai penyaluran kredit UMKM tertinggi, nilainya mencapai Rp23 triliun.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Abdiwan
DISKUSI KEUANGAN -  Journalist Update oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tentang kinerja keuangan di Ballroom Kantor OJK Sulselbar, Jl Sultan Hasanuddin, Jumat (15/8/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyaluran kredit sektor UMKM di Sulawesi Selatan tumbuh positif. 

Porsi kredit UMKM terhadap total kredit mencapai 37,53 persen atau Rp61,62 triliun. 

Nilai ini tumbuh sebesar 1,37 persen (yoy) pada posisi Juni 2025.

Kualitas kredit UMKM juga relatif terjaga dengan rasio Non Performing Loan (NPL) sebesar 4,76 persen. 

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Moch Muchlasin memaparkan, jumlah rekening kredit UMKM mencapai 917.957 rekening.

Kredit UMKM di Sulawesi Selatan masih didominasi oleh UMKM mikro (Share 55,30 persen).

Sektor perdagangan paling besar dan eceran sebagai penyumbang porsi terbesar (Share 45,65 persen).

"UMKM mikro mendominasi dengan share 55,30 persen, disusul UMKM kecil 30,06 persen dan UMKM menengah 14,63 persen," ucap Moch Muchlasin dalam Journalist Update yang digelar di Ballroom Kantor OJK Sulselbar, Jl Sultan Hasanuddin, Jumat (15/8/2025). 

Adapun sebaran UMKM di Sulsel terbanyak di Kota Makassar dengan share sebesar 13,43 persen. 

Baca juga: Tipu-tipu OMC Terbongkar, OJK Sulselbar Minta Warga Waspada Investasi Ilegal

Disusul Jeneponto sebesar 10,05 persen dan Takalar 8,49 persen. 

Berdasarkan data BPS (sensus ekonomi 2016), jumlah UMKM terbanyak berdasarkan sektor lapangan usaha yaitu sektor perdagangan, industri pengolahan, dan penyediaan akomodasi, makan dan minum.

Makassar dengan sebaran UMKM terbanyak juga menempatkan dirinya sebagai penyaluran kredit UMKM tertinggi.

Nilainya mencapai Rp23,87 triliun (share 38,74 persen) dengan jumlah 261.770 debitur

Disusul Kota Palopo Rp3,58 triliun (share 5,81 persen), dan Kota Parepare Rp3,14 triliun (share 5,095 persen).

Kabupaten Luwu Utara dan Gowa juga tercatat sebagai debitur UMKM terbanyak setelah Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved