Callind, Aplikasi Chatting Saingan WhatsApp Buatan Mahasiswa UGM, Ini 4 Fakta Keunggulannya

Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novi Wahyuningsih pembuat aplikasi Callind

Novi Wahyuningsih merupakan lulusan D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.

Uniknya, Novi menciptakan aplikasi ini secara otodidak lho!

Ilmu yang diperolehnya saat bekerja di Venture Capital di Kuala Lumpur, Malaysia dimanfaatkannya untuk membuat aplikasi ini.

Tak hanya Callind, ia sudah menciptakan beberapa aplikasi lainnya seperti Happybid, Metgames, MeoTalk, Monzter, dan Vooila.

Novi mengaku Callind telah ditawar senilai Rp 200 miliar namun ia menolaknya.

Dikutip moslemcommunity.org, lantaran dia ingin menjadikan Callind produk anak bangsa yang mendunia.

Ia berharap jika pemerintah Indonesia lebih memperhatikan karya anak bangsa.

Baca: Jadwal dan Siaran Langsung (Live) Liga 1, Prediksi Sriwijaya FC vs PSM, Ini Link Streaming Indosiar

Baca: Kabar Duka Datang dari Bintang PSM Makassar Willlem Pluim, Instagramnya Banjir Ucapan Belasungkawa

2. Keunggulan daripada WhatsApp

Keunggulan dari Callind dibandingkan WhatsApp adalah fitur mencari teman otomatis.

Callind bisa menemukan sesama pengguna Callind dalam radius 100 km.

Meskipun mereka belum terhubung sebagai kontak.

Baca: Rumah Sekretaris Disperindag Bulukumba Disatroni Perampok, Penghuni Ditebas Parang

Baca: Jelang Ramadan, Sirup ABC Rp 12.500 di Giant Ekstra-Ekspres

Halaman
123

Berita Terkini