Novi Wahyuningsih merupakan lulusan D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Uniknya, Novi menciptakan aplikasi ini secara otodidak lho!
Ilmu yang diperolehnya saat bekerja di Venture Capital di Kuala Lumpur, Malaysia dimanfaatkannya untuk membuat aplikasi ini.
Tak hanya Callind, ia sudah menciptakan beberapa aplikasi lainnya seperti Happybid, Metgames, MeoTalk, Monzter, dan Vooila.
Novi mengaku Callind telah ditawar senilai Rp 200 miliar namun ia menolaknya.
Dikutip moslemcommunity.org, lantaran dia ingin menjadikan Callind produk anak bangsa yang mendunia.
Ia berharap jika pemerintah Indonesia lebih memperhatikan karya anak bangsa.
Baca: Jadwal dan Siaran Langsung (Live) Liga 1, Prediksi Sriwijaya FC vs PSM, Ini Link Streaming Indosiar
Baca: Kabar Duka Datang dari Bintang PSM Makassar Willlem Pluim, Instagramnya Banjir Ucapan Belasungkawa
2. Keunggulan daripada WhatsApp
Keunggulan dari Callind dibandingkan WhatsApp adalah fitur mencari teman otomatis.
Callind bisa menemukan sesama pengguna Callind dalam radius 100 km.
Meskipun mereka belum terhubung sebagai kontak.
Baca: Rumah Sekretaris Disperindag Bulukumba Disatroni Perampok, Penghuni Ditebas Parang
Baca: Jelang Ramadan, Sirup ABC Rp 12.500 di Giant Ekstra-Ekspres