Amien Rais Sebut Ada Partai Setan dan Partai Tuhan, Benarkah? Ini Tanggapan Tegas Ustadz Somad

Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abdul Somad

"Hidup seperti menunggang kuda, kita yang mengendalikan, tapi bukan kita yang dikendalikan," jelasnya

Selain tentnag pemimpin, juga berbicara tentang tentang politik.

AA Gym  bertanya apakah ulama bisa berpolitik?

Pertanyaan ditujukan pertama untuk TGB.

Menurut TGB, dalam islam, politik itu sama seperti mengajar dan berdagang. Hal ini yang menunjang aspek kehidupan.

Ada pedagamg yang jujur, ada yang tidak. Sama seperti berpolitik. Ada politisi jujur ada yang tidak.

"Jadi Berdagang, belajar mengajar dan politik, itu merupakan wadah, bergantung apa yang kita isikan," jelas TGB

Kemudian AA Gym menimpali, " Jadi Jangan alergi dengan politik," jelasnya.\

Kemudian pertanyaan ini Ditanyakan ke Ustadz Somad, Bolehkan Ulama berpolitik?

"Saya tidak menduga pertanyaan ini akan ditujukan ke saya," jelas Somad kepada AA Gym disambut tawa.

Somad pun lanjut menjelaskan.

"Ketika Nabi Muhammad SAW di Kota Mekkah, Tidak ada shalat Berjamaah karena takut akan diserang Abu jahal, Abu Lahab, Kenapa (tidak bisa dilawan), karena Nabi tidak punya kekuasaan<" jelasnya.

Lanjut Somad, Tapi di Madinah Nabi punya kekuasaan. Salat Berjamaah dilakukan rutin.

"Bahkan usai Salat,Nabi bahkanmengecek semua jamaahnya (mencari mana yang tidak Salat berjamah),"

"Begitu juga jika imamnya Gubernur, dia bisa tanya mana kepala dinas, mana kepala badan ( yang tidak solat berjamaah). Itu karena punya kekuasaan. Apalagi kalo gubernurnya jadi Presiden," jelas Somad disambut riuh jamaah.

Kemudiaan AA Gym menimpali "Saya sebagai moderator berusaha netral jamaah," jelasnya.

Sebelumhya juga berbicara tentang sifat seorang pemimpin.

Berita Terkini